PR TASIKMALAYA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan alat kebersihan untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan RT siaga se-Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 2 Juni 2020.
Momen inipun menjadi pertanda dibukanya kembali kegiatan keagamaan di seluruh masjid di Kabupaten Tasikmalaya.
Secara simbolis, pembukaan kembali kegiatan keagamaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, H. Mohamad Zen, bersama Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya KH. Dede Syaeful Anwar di Masjid Agung Baiturrahman Jalan Pemkab Tasikmalaya.
Baca Juga: Protes AS Berubah Menjadi Kekerasan, Joe Biden Berhati-hati dalam Bertindak
Serentak juga dilakukan di masjid besar, masjid kecamatan termasuk seluruh masjid di setiap desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya H. Mohamad Zen mengatakan, Pemkab Tasikmalaya bersama DMI Kabupaten Tasikmalaya kembali membuka masjid-masjid tersebut setelah sekian lama vakum akibat mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Meski telah dibuka, namun kata Zen, pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh DKM dan jemaah harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Warga Buninagara Ikuti Tes Swab Massal, Kota Tasikmalaya Dipilih Jadi Pilot Project
Hal itu seperti rutin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan sosial (physical and social distancing), serta menggunakan masker.
"Harus disediakan tempat cuci tangan dengan sabun di masjid, bawa alat salat pribadi, menjaga jarak dan jemaah harus pakai masker. Ini sebagai bentuk dari penerapan PSBB menuju new normal ala Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," papar Zen.
Sementara itu, Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya KH. Dede Saeful Anwar menambahkan, DMI setidaknya mencatat sebanyak 5.847 buah masjid dan musala kini aktivitasnya dibuka kembali.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Pertama Dikonfirmasi Meninggal karena Covid-19
Selain bisa digunakan untuk salat berjemaah, pengajian mingguan hingga bulanan juga bisa kembali dilaksanakan.
"Sebanyak 5.847 masjid dan musala kembali dibuka, usai ditutup beberapa bulan. Sehingga ini artinya masjid bisa dipakai salat berjemaah dan pengajian, tetapi harus tetap menjaga protokol kesehatan," jelas dia.
Dede menambahkan, di tengah dibukanya kembalinya masjid untuk kegiatan keagamaan, DMI kembali menyalurkan bantuan alat kebersihan dari pemerintah daerah ke DKM dan RT siaga untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Tak Menindak Unggahan Donald Trump, Karyawan Facebook Putuskan untuk Mogok Kerja
Hal itu dari mulai cairan disinfektan, cairan pembersih, masker, sabun cuci tangan hingga ember.
***