Cukupi Ketahanan Pangan, Pemuda Desa Sukasenang Gaungkan Bertani Holtikultura

29 Mei 2020, 12:30 WIB
SEJUMLAH pemuda yang tergabung dalam kelompok Karya Tani Muda di Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan panen holtikultura di ladang yang selama ini tidak digarap.* / /Aris MF/KP

PIKIRAN RAKYAT - Meski di tengah ketersedian pangan yang menurun akibat pandemi Covid-19, sejumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok Karya Tani Muda di Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya mampu melaksanakan panen Holtikultura atau sayuran kebun.

Upaya inipun tiada lain guna mewujudkan ketahanan pangan, khususnya pada masyarakat sekitar.

Dikatakan Ketua Karya Tani Muda, Asep Nurjaman melalui hasil produksi pertanian holtikultura ini, keluarga akan mudah untuk mencukupi ketahanan pangan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Logo Palu Arit PKI Beredar Bebas dalam Mal di Palembang? Simak Faktanya

Sebab sebagai salah satu indikator ketahanan pangan keluarga yaitu tercukupinya pengonsumsian pangan yang sehat dan dapat membuat stamina, setta imunitas tubuh menjadi kuat dan terjaga.

"Bahwa melalui kegiatan seperti ini petani muda di Desa Sukasenang ingin mendorong para pemuda untuk mau bercocok tanam dan memanfaatkan lahan kosong yang tidak produktif menjadi produktif," jelas dia.

SEJUMLAH pemuda yang tergabung dalam kelompok Karya Tani Muda di Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan panen holtikultura di ladang yang selama ini tidak digarap.* /Aris MF/KP

Dikatakan Asep, tujuannya tiada lain agar masyarakat bisa mengurangi pengeluaran belanja. Sehingga kebutuhan sayur mayur dapat terpenuhi dari hasil bercocok tanam sendiri, baik di kebun maupun di pekarangan rumah.

Baca Juga: Terlacak di Bali, Polisi Masih Kejar Satu Pelaku Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini

“Apalagi ekonomi seperti sekarang ini sedang masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19," ujarnya.

Asep meminta Pemkab Tasikmalaya melalui dinas terkait bisa serius memperhatikan para pemuda yang mau bergerak secara mandiri. Khususnya dalam berkordinasi, sinergisitas, dan kolaborasi yang selama ini sulit dilakukan.

Maka dari itu, ia menegaskan, pemerintah harus hadir dan ikut memperhatikan kelompok-kelompok kecil yang ada di desa.

Baca Juga: Berdasarkan Data, Menristek Catat UI dan UGM Paling Produktif Publikasi Jurnal Ilmiah

Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna sangat mengapresiasi para pemuda yang bergerak secara mandiri di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya hal tersebut patut dicontoh oleh lapisan masyarakat lainnya.

"Tentunya juga harus didorong oleh pemerintah agar mereka yang mau bergerak. Sehingga ini bisa lebih mengembangkan kemampuannya di bidang pertanian," ujar Nana.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler