Anggaran Tiada, Taman Alun-alun Singaparna Kian Merana

- 28 Mei 2020, 18:27 WIB
Kondisi Taman Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasimalaya seolah dibiarkan terbengkalai akibat tidak terawat, Kamis 28 Mei 2020.
Kondisi Taman Alun-alun Singaparna Kabupaten Tasimalaya seolah dibiarkan terbengkalai akibat tidak terawat, Kamis 28 Mei 2020. /Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Taman Alun-alun Singaparna kini tidak terawat dan kian hari makin memprihatinkan. Keberadaannya seperti lepas dari perhatian pemerintah daerah. Padahal taman yang berada di jantung Ibukota Kabupaten Tasikmalaya tersebut seolah menjadi ikon bagi Singaparna.

Kerusakan Taman Alun-alun Singaparna terlihat mulai di pintu gerbang yang sudah keropos, sampah daun berserakan dan rumput liar tumbuh dimana-mana. Selain itu, dinding yang menjadi batas taman terlihat kotor dan dipenuhi lumut.

Tidak jarang para pedagang dadakan kerap melapak disitu. Meski pada akhirnya mereka pergi setelah ditegur petugas Satpol PP yang rutin melaksanakan oprasi.

Baca Juga: Sambut New Normal, MUI Minta Masjid Tak Kalah dari Mal dan Bandara

Dulu sebelum taman Alun-alun Singaparna direnofasi seperti saat sekarang ini, lokasi taman menjadi ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Lokasi ini kerap dijadikan tempat nongkrong dan bercengkrama warga.

Namun kini setelah direnovasi sekitar 4 tahun lalu, lokasi Taman Alun-alun Singaparna justru kian terbengkalai. Warga justru jarang masuk ke area taman karena hanya satu pintu dari tiga pintu gerbang saja yang dibuka. Sementara dua lagi digembok petugas.

Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Faisal Soeparyanto menuturkan, saat ini pihaknya tidak memiliki anggaran untuk perawatan Alun-alun Singaparna. Anggaran yang ada hanya biasa untuk kebersihan saja yang dilakukan oleh petugas kebersihan.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Covid-19 Kini Makin Lengkap, KPPPA Luncurkan Panduan Khusus Perlindungan Anak

"Kalau anggaran perawatan itu tidak ada. Jika masalahnya perbaikan fasilitas itu bukan kami, tetapi soal perbaikan menjadi kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum," jelas kata Faisal, Kamis 28 Mei 2020.

Tidak adanya perawatan ini, kata Faisal, sudah terjadi sejak beberapa tahun. Bahkan tahun ini anggaran yang ada di Dinas LH pun, digunakan untuk penanganan Covid-19.

"Mudah-mudahan dianggaran selanjutnya ada untuk perawatan. Kalau yang ada saat ini dipakai untuk penanganan Covid-19," jelas Faisal.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x