Tak Indahkan Aturan, 'Relawan Jabar Bergerak' Terobos Pos Penyekatan PSBB hingga Undang Kerumunan

8 Mei 2020, 21:23 WIB
RELAWAN Jabar Bergerak menerobos hadangan petugas tanpa indahkan aturan PSBB di Kota Tasikmalaya.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah relawan Covid-19 Jawa Barat menerobos pos pemeriksaan yang dijaga aparat gabungan satgas Covid -19 Kota Tasikmalaya yang berjaga di simpang Cimulu, Jalan dr Soekardjo, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat, 8 Mei 2020.

Rombongan yang terdiri sejumlah mobil itu tak mengindahkan arahan petugas yang berjaga di pos pemeriksaan.

Bahkan sejumlah relawan terlihat berdempetan di dalam mobil tanpa mengindahkan aturan jaga jarak yang diterapkan selama PSBB.

Baca Juga: Kades Mangkonjaya Hibahkan Gaji 5 Bulan, Dibelikan 1 Ton Beras untuk Warga Miskin

Sehingga petugas di pos pemeriksaan berusaha mengarahkan relawan yang ada di dalam mobil agar tidak duduk berdekatan.

Oleh petugas, penumpang yang berada di bangku depan mobil diminta pindah ke bangku belakang.

Parahnya, arahan dari petugas tak digubris, rombongan tetap duduk berdempetan. Bahkan, salah satu rombongan tak membuka kaca mobil yang dikendarainya dan terus jalan menorobos pemeriksaan petugas.

Baca Juga: Pegiat UMKM Bersatu Lawan Penyebaran Covid-19, Bagikan Masker ke Pedagang Kaki Lima

"Jabar Bergerak, pak," kata salah seorang pengendara itu ketika ditanya asalnya.

Rombongan tersebut lalu membagi-bagikan paket makanan berupa nasi bungkus di Taman Kota Tasikmalaya sehingga mengundang massa berkerumun guna mendapatkan nasi bungkus.

Padahal, kawasan Taman Kota Tasikmalaya sendiri merupakan salah satu pusat keramaian yang dijaga petugas agar tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Komunitas Payungi Tasikmalaya Borong Warung Nasi Rames, Upaya Tingkatkan Solidaritas pada Sesama

Melihat kondisi tesebut, petugas akhirnya membubarkan kegiatan relawan Jabar Bergerak karena membuat keramaian saat membagikan paket makanan ke warga.

Salah seorang perwakilan Jabar Bergerak, Yeni mengatakan, pembagian paket itu telah dilakukan sejak hari pertama PSBB diberlakukan.

Namun, sebelumnya mereka menggandeng pihak RT/RW setempat untuk distribusi bantuan agar tak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Agen Mata-mata Jerman Ragukan Tuduhan Trump dan Pompeo, Sebut AS Alihkan Kegagalan Hadapi Corona

"Hari ini di Taman Kota pembagian di luar ekspetasi kita, ternyata masyarakat membeludak. Tapi kita tetap berupaya memberi tahu warga agar tidak berkerumun semaksimal kita," kata dia.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, aksi sosial relawan Jabar Bergerak bagi-bagi nasi bungkus di Taman Kota Tasikmalaya tidak memiliki izin.

Relawan disebut tak berkoordinasi dengan Gugus Tugas dalam melakukan aksi itu.

Baca Juga: Kehilangan Pekerjaan Akibat Lockdown, 14 Pekerja Migran di India Tewas Tertabrak Kereta Api

Koordinasi dengan Gugus Tugas hanya dilakukan pada hari pertama penerapan PSBB pada Rabu, 6 Mei 2020.

Bahkan aksi pertama dibuka langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

Namun, aksi pada Jumat di Taman Kota dinilai tak ada izin resmi dari Gugus Tugas.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler