Kantongi Anggaran 1 Miliar untuk Cegah Corona, Gugus Tugas Tingkat RW Dibentuk Wali Kota

3 April 2020, 14:39 WIB
WALI Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.* //Asep M. S

 

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, mengaku telah mulai membentuk tim gugus tugas paling bawah tingkat Rukun Warga (RW) di wilayahnya.

Gugus tugas tingkat RW akan bertugas mencegah penyebaran Covid-19 seperti penyemprotan disiinfektan, pendataan pemudik serta memberikan edukasi tentang bahaya virus tersebut.

"Ya, gugus tugas sudah mulai dibentuk sampai ke paling bawah tingkat RW. Sekarang tiap kelurahan sedang memproses pembentukannya," ujar Budi.

Baca Juga: Gelar Aksi Sosial Cegah Covid-19, Atlet Pelatnas Cipayung Bagikan 500 Paket Bantuan

Budi minta, setelah dibentuk,  jangan sampai nantinya ada protes dari warga dalam pelaksanaannya, apalagi sampai ada penarikan biaya apapun termasuk biaya penyemprotan disinfektan dari masyarakat.

"Awas saya peringatkan, sudah dengar ada yang seperti itu," jelas Budi kepada wartawan, Jumat 4 Maret 2020.

Budi menambahkan, gugus tugas tingkat RW ini pun nantinya harus memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat untuk menjalankan arahan pemerintah daerah maupun pusat terkait virus corona.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Corona, Gugus Tugas Covid-19 Semprot Pasar Ciawi Tasikmalaya

Hal itu ujar Budi, diperlukan supaya seluruh warga tak ada yang menyepelekan lagi tentang bahaya wabah corona.

"Kelurahan-kelurahan sudah membentuk gugus sampai tingkat bawah, nanti edukasinya melalui apa saja agar bagaimana corona bisa kita cegah,

"Selama ini masyarakat bawah banyak yang  belum ngerti, sehingga harus terus diberi pemahaman. Untuk keluar pun mereka tidak boleh. Kalau tidak terlalu penting lebih baik di rumah saja," ujar Budi menambahkan.

Baca Juga: Kadinkes Cianjur Sesali Oknum PNS Bawa Pulang Paksa Terduga Positif Covid-19 dari Jakarta

Adapun anggaran seluruh kegiatan penanganan corona tiap kampung, lanjut Budi, akan dibebankan kepada bantuan kelurahan yang masing-masing telah mendapatkan Rp 1 miliar lebih.

"Mekanismenya nanti akan diatur oleh tiap kelurahan tentang kebutuhan biayanya melalui pembentukan personil gugus tugas tiap RW tersebut," katanya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya serius memerangi corona oleh Pemkot Tasikmalaya yang membutuhkan kerjasama dengan masyarakat.

Baca Juga: 35 Ribu Narapidana Dibebaskan untuk Cegah Covid-19, Artis Roro Fitria Bebas Bersyarat

"Paling utama kesadaran masing-masing warga, gunakan masker karena masker bisa meminimalisasi penyebaran virus.

"Kalau selama 30 hari pemerintahan dan masyarakat kompak saya yakin kita bisa melewati wabah ini secara cepat. Jangan tanggung-tanggung, jangan setengah-setengah dan harus memahami langkah ini untuk kepentingan bersama," ujar Budi.

Sekali lagi terang Budi, Covid-19 itu bisa disembuhkan.

Baca Juga: Tak Miliki Gejala Corona, Seorang Ibu Meninggal Karena Covid-19 Tinggalkan Bayi Kembarnya

"Kemarin saja yang positif satu orang sudah sembuh," kata Budi.

Sampai Jumat 3 April 2020, di Kota Tasikmalaya tercatat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 kasus, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dan 373 orang dalam pemantauan (ODP).

Dari jumlah tersebut diketahui 1 pasien positif telah sembuh, 4 orang PDP telah dinyatakan sembuh dan 126 orang berstatus ODP terkonfirmasi selesai bisa pulang kembali ke rumahnya masing-masing setelah dirawat intensif.***

 
Editor: Suci Nurzannah Efendi

Terkini

Terpopuler