Heboh Isu 'Tuyul' yang Gasak Uang Puluhan Juta, Warga Kecamatan Indihiang: Brankas Tertata Rapi, Tidak Acak-acakan

24 Februari 2020, 19:24 WIB
Ketua RW 12 Kampung Parakanyasag, Sutikno Slamet (40) didampingi istrinya saat ditemui wartawan di rumahnya terkait isu //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Parakanyasag, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, dibuat resah dengan seringnya mereka kehilangan uang tanpa sebab yang jelas.

Bahkan banyak warga yang mengira bahwa uang mereka hilang akibat dicuri mahluk goib yang lebih dikenal dengan sebutan tuyul.

Menurut warga di kampung tersebut, sejak beberapa bulan terakhir warga kerap mengaku kehilangan uangnya saat sore dan menjelang malam hari tanpa ada jejak pencurian.

Baca Juga: Dosa Masa Lalu dan Kritik Warnai Terpilihnya Deni Jadi Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara: Terimakasih Atas Kepercayaan yang Diberikan

Bahkan ada warga yang harus kehilangan uangnya hingga belasan juta rupiah. Hal itu salah satunya diakui Engkon Jaya (50).

Engkon mengaku sejak tahun 2018 lalu dirinya kehilangan uang hampir Rp 18 juta tanpa sebab yang pasti.

"Iya saya sering hilang uang di rumah tanpa meningalkan bekas, diduga sih oleh mahluk goib alias tuyul," ujarnya saat ditemui PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dikediamannya langsung.

Baca Juga: Isi Kekosongan Kursi Wakil Bupati Tasikmalaya, Deni Ramdani Sagara Terpilih Usai Raih Perhitungan Suara Cukup Telak

Engkon menambahkan, hilangnya sejumlah uang yang diduga akibat dicuri mahluk tak kasat mata tersebut tidak hanya dialami dia. Tapi para tetangga dekatnya, maupun warga berbeda RW dengan rumahnya juga mengalami hal yang sama.

"Seperti di RW 12, RT 3, ada 2 korban. Kemudian di daerah RW 10 dan RW 11 juga ada korban. Padahal uang itu disimpan dalam brankas.

"Termasuk pas malem Jumat (21 Februari, red.) kemarin, ada dua warga yaitu pak Yuyu hilang Rp 8 juta dan Pak Tikno total uang yang hilang Rp 2,6 juta," katanya menambahkan.

Baca Juga: Imbas Virus Corona Buat Pasokkan Impor Berkurang, Harga Buah Lokal Terus Melonjak

Padahal ujar Engkon, tetangganya tersebut menyimpan uang di brankas yang dikunci rapat. Anehnya lagi, pada brangkasnya sendiri tidak ada yang rusak kaya bekas congkelan atau buka paksaan.

"Justru itu yang anehnya. Dugaan warga ya kayanya diambil sama yang gaib, tuyul," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, kini warga sudah ramai dan akan merundingkan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Imbas Virus Corona Buat Pasokkan Impor Berkurang, Harga Buah Lokal Terus Melonjak

Ketua RW 12 Kampung Parakanyasag, Sutikno Slamet (40) saat ditemui di rumahnya membenarkan kabar tersebut, pihaknya bersama warga segera berupaya untuk mencari jalan keluar terkait permasalahan tersebut.

"Kami juga kaget uang yang baru disimpan di lemari hanya setengah jam kemudian kok bisa hilang. Uang saya hilang Rp 2,6 juga dari total Rp 12,6 juta. Anehnya lagi kondisi lemarinya tempat menyimpan uang tetap rapi tak acak-acakan," tuturnya.

Baca Juga: Meski Belum Dapat Program Bedah Rumah, Dandim 0612/Tasikmalaya Beri Bantuan dan Kunjungi Keadaan Keluarga yang Rumahnya Nyaris Roboh

Menurut Sutikno, sebagai pedagang sapi dan kambing yang memiliki pekerjaan cukup banyak memiliki karyawan yang juga jumlahnya cukup banyak. Namun sedikitpun ujar dia, dirinya tidak pernah curiga kepada karyawannya.

"Karena karyawan saya pada jujur. Ini hilangnya sangat rapi tidak ada bekasnya sama sekali. Beberapa bulan lalu juga saya pernah hilang uang saya Rp 10 juta, padahal sudah diikat pakai karet per gepok. Yang tadinya ada Rp 98 juta, tinggal Rp 88 juta," jelasnya.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler