Rumah Ambruk saat Hujan di Tasikmalaya, Bocah 12 Tahun Rela Terluka demi Lindungi Adiknya

13 Februari 2020, 10:33 WIB
WALI Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman saat menengok seorang anak korban rumah ambruk di Kampung Buninagara II, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu 12 Februari 2020 malam.* /ASEP MS/

PIKIRAN RAKYAT - Atap sebuah rumah di Kampung Buninagara II, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah itu, Rabu petang, 12 Februari 2020.

Akibat kejadian itu, seorang anak berusia 12 tahun tertimpa material yang ambruk dan mengalami luka ringan.

Orang tua korban, Ana (32) mengatakan, saat kejadian, ia sedang beristirahat bersama dua anaknya di dalam kamar.

Baca Juga: Empat Ruang Kelas Rusak, SD di Tasikmalaya Pinjam Tenda BPBD untuk Belajar Siswa

"Tahu- tahu atap ambruk. Anak saya yang pertama terkena atap yang ambruk, yang kedua tidak apa-apa," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.

Rumah yang berada di permukiman padat penduduk itu mengalami kerusakan pada dua kamarnya. Satu kamar rumah parah karena bagian atapnya ambruk, sementara satu kamar lainnya jebol pada bagian plafon.

Saat  mendapati anaknya terluka, ia langsung berusaha menyelamatkanya dan langsung dibawa ke rumah tetangganya.

Baca Juga: Singkirkan Korea Selatan dan Jadi Juara Grup A, Tim Putra Indonesia Tetap Kena Sentil Susy Susanti

Setelah petugas datang, baru korban dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Korban hanya mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut."Sempat dibawa ke puskesmas, tapi tidak kenapa-kenapa," kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian rumah ambruk tak lama setelah kejadian.

Ketika itu, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Kota Tasikmalaya memang sedang hujan dengan intensitas tinggi disertai angin cukup kencang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Kamis 13 Februari 2020: Tamansari dan Pancatengah Diguyur Hujan Lokal

"Kebetulan kami sedang patroli. Ketika ada informasi, kami langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi, penanganan, dan membawa korban luka ke Puskesmas," kata Ucu.

Ia mengatakan, atap rumah itu ambruk disebabkan tembok di samping rumah tersebut roboh sebagian. Material tembok itu menimpa genting rumah milik Ana dan menimpa penghuni di dalamnya.

Menurut dia, korban luka disebabkan tertimpa material atap rumah. "Korban itu kakaknya yang memproteksi adiknya. Jadi dia melindungi adiknya dari timpahan," kata dia.

Baca Juga: Dijuluki Queen of Music, Taylor Swift Berhasil Kalahkan Eminem di Satu Dasawarsa Terakhir

Selain melakukan evakuasi, BPBD juga memberikan kebutuhan dasar kepada korban seperti sembako.

Tak hanya itu, BPBD juga membawa terpal untuk digunakan menutup atap yang rusak, sehingga barang-barang yang terdapat di dalam rumah aman dari hujan.

Untuk sementara, keluarga yang tertimpa bencana itu diimbau untuk mengungsi dulu ke rumah tetangganya. Sebab, kondisi rumah yang ada dinilai tak aman untuk ditempati.

Baca Juga: Empat Ruang Kelas Rusak, SD di Tasikmalaya Pinjam Tenda BPBD untuk Belajar Siswa

"Tadi saya lihat di sini juga sudah banyak aparat, jadi korban aman diungsikan sementara," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang menerima laporan dari warga langsung datang ke lokasi. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komandan Komando Militer (Dandim) Letkol Inf Imam Wicaksana yang juga berada di lokasi kejadian untuk membantu memperbaiki rumah yang rusak.

"Insya Allah kita tanggung (biaya perbaikan)," kata dia. Namun, ia juga meminta warga sekitar ikut untuk bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak.

Budi juga mengimbau warganya untuk tetap waspada. Sebab, kondisi hujan disertai angin kencang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Tags

Terkini

Terpopuler