Sepekan Usai Anaknya Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Wati: Makin Hari Makin Terasa

3 Februari 2020, 21:02 WIB
WATI, ibu dari Delis yang ditemukan meninggal di Gorong-gorong.*/KABAR PRIANGAN /KABAR PRIANGAN/

PIKIRAN RAKYAT - Misteri hilangnya nyawa seorang siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang jasadnya ditemukan di gorong-gorong hingga kini belum terungkap.

Sembari menunggu hasil autopsi dari ahli forensik di RSUD dr. Soekarjo, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota terus melakukan penyelidikan, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga barang bukti.

Ibu Delis Sulistina, Wati Fatmawati (46) lagi-lagi terlihat tegar saat ditemui wartawan Senin, 3 Februari 2020 siang.

Baca Juga: Diawali Gemuruh, Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SD di Tasikmalaya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, Wati mengaku sangat kehilangan anak perempuan yang masih duduk di kelas 7 SMP tersebut.

“Semakin hari semakin terasa, Pak! Saya betul-betul sangat kehilangan. Tidak ada lagi yang biasa nemenin saya membantu berjualan, tidak ada lagi yang bisa disuruh ke warung,” kata wanita yang berprofesi sebagai penjual lontong di Pasar Cikurubuk ini.

Hingga hari ketujuh pasca kematiannya, Wati masih dipenuhi tanda-tanya.

Baca Juga: Film Dokumenter Miss Americana: Saat Taylor Swift Sukses Mendefinisikan Kesuksesannya

Ia meyakini anak sulungnya tersebut meninggal dengan keadaan tidak wajar.

Ia meyakini anaknya meninggal dengan unsur kesengajaan, terlebih keadaan gorong-gorong tempat ditemukan anaknya tersebut terbilang sempit.

“Perasaan saya sebagai ibu kuat, kalau anak saya meninggal ada unsur kesengajaan. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit, di dalamnya lagi,” tutur Wati lirih.

Baca Juga: Ternyata Tak Selalu Merugikan, Peneliti Temukan Banyak Keuntungan Mengalami Stres

Wati enggan mengungkapkan pihak-pihak yang ia curigai. Namun, ia tetap bersikeras meyakini jikalau anaknya itu meninggal akibat perilaku seseorang.

Ia meminta jika suatu saat nanti pelakunya ditemukan, Wati ingin pelaku dihukum mati saja.

Ditanya mengenai keadaan ayah korban usai ditemukannya jenazah Delis, Wati mengungkapkan dirinya tidak pernah dihubungi bekas suaminya tersebut.

Baca Juga: Ada Videotron di Taman Kota, Warga Tasikmalaya: Futuristik

“Baroraah (boro-boro) Pak, sejak anak saya meninggal sampai kini mau tahlilan yang ke tujuh hari, ayahnya tak pernah hubungi saya, apalagi datang ke rumah. Bahkan waktu pemakaman juga ayahnya gak hadir,” papar Wati.

Menanggapi hal ini, Kapolres Tasikmalaya Kota, Anom Karbianto meminta seluruh warga masyarakat untuk tetap tenang menghadapi peristiwa ini.

“Jajaran Polres Tasikmalaya Kota akan mengusut tuntas kasus ini dan masyarakat dimohon untuk tenang, serta tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar terkait dengan pemberitaan ini”, ujar Anom Karbianto.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler