Pelayanan Belum Maksimal, Menhub Serahkan 1400 Life Jacket di Pelabuhan Kali Adem

24 Desember 2019, 13:53 WIB
Menhub berikan 1400 Life Jacket di Pelabuhan Kaliadem.* /Biro Komunikasi dan Informasi Publik /

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa banyak sekali penumpang yang menggunakan layanan Pelayaran di Pelabuhan Kali Adem.

Namun banyaknya penumpang tersebut belum maksimal dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sebagai Institusi yang memilki banyak ahli di bidang kelautan dapat melakukan suatu kajian untuk meningkatkan pelayanan pelayaran pariwisata tersebut.

Sehubungan dengan adanya hal ini, Budi menyerahkan 1.400 life jacket secara simbolis kepada para operator dan nelayan rakyat di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, pada Selasa 24 Desember 2019.

Baca Juga: Wujud Turunkan Defisit Neraca Perdagangan di Sektor Migas, Presiden Jokowi Resmikan B30

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, serta Ketua IKA ITS.

Life Jacket tersebut terdiri dari 800 ukuran dewasa dan sebanyak 600 berukuran anak-anak.

Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk mengampanyekan keselamatan pelayaran serta untuk meningkatkan pelayanan yang ada di Pelabuhan tersebut.

Baca Juga: Sengaja Disimpan di Museum, Viral Nanas Seharga Rp 18 Ribu Jadi Karya Seni

Pengampayean itu juga didasarkan sebagi bentuk untuk kebutuhan mutlak dalam bertransportasi.

Ini juga sebagai wujud bentuk kepedulian dari transportasi yang beroperasi di wilayah Indonesia.

Budi berharap dengan pemberian life jacket ini dapat meningkatkan kesadaran pengguna jasa transportasi laut.

Baca Juga: Menyusul Hariono, Manajeman Masih Pertimbangkan Keputusan Ezechiel N'Douassel Untuk Mundur

Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Kementrian Perhubungan melalui Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Ditjen Perhubungan Laut dengan Ikatan Keluarga Alumni ITS.

Menhub juga menambahkan bahwa Pelabuhan Kaliadem ini memilki letak strategis di jantung Ibu Kota yang tepat sebagai laboratorium untuk meneliti atau mengkaji bagaimana meningkatkan keselamatan pelayaran.

Juga mengingat bawa fiungsi pelabuhan ini salah satunya digunakan untuk pelayaran pariwisata, sehingga pelayanan harus ditingkatkan.

Baca Juga: Hariono Resmi Keluar dari Persib, Nomor 24 Tak Akan Dioper ke Pemain Lain

Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah DKI yang sudah membangun pelabuhan dan dermaga Kali Adem lebih baik.

Serta ia memberikan apresiasi atas kinerja IKA ITS bersama BTKP dan stakeholder lain dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran di negara ini.

"Ke depannya, saya berharap Pelabuhan Kali Adem sebagai pelabuhan pariwisata dan kapal-kapal wisatanya lebih dipercantik," ujar Budi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementrian Perhubungan Indonesia. ***

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: Laman Resmi Kementrian Perhubungan Republik Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler