PR TASIKMALAYA - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dikenal sebagai seseorang yang selalu menyoroti dan mengkritik kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dari cuitannya beberapa saat lalu, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait kembalinya Anies Baswedan ke balai kota setelah selesai menjalani masa isolasi karena terkonfirmasi poitif Covid-19.
Dalam menanggapi kembalinya Anies Baswedan yang kembali bekerja di balai kota Jakarta, Ferdinand Hutahaean justru menyebut bahwa Anies Baswedan merupakan gubernur penerima banyak penghargaan dengan kinerjanya buruk.
Baca Juga: Jelang Penyuntikan Perdana Vaksin Covid-19, Mendagri Imbau PEMDA Koordinasi dengan TNI dan Polri
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Senin, 4 Januari 2021.
“Gubernur penerima banyak penghargaan yang buruk kinerja,” ujar Ferdinand.
Lebih lanjut, Ferdinand juga mengisyaratkan bahwa penghargaan yang didaatkan Anies Baswedan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah merupakan hasil kerja pendahulunya.
“Sebagai sebuah kota, Gubernur di Jakarta siapa saja bisa menerima penghargaan atas kinerja pendahulunya,” ujar Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @FerdinandHaean3, Selasa, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Bekerja Sama Lagi dengan Penulis 'Descendant of the Sun', Song Hye Kyo akan Bintangi Drama Baru
Seolah belum puas, Ferdinand juga menegaskan soal status Anies yang hanya penerima penghargaan karena yang melakukan kerja tersebut adalah para pendahulunya.
“Statusnya sbg PENERIMA, Anies contohnya, menerima penghargaan atas kinerja pendahulunya,” tulisnya lagi.
Sebagai informasi tambahan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui seringkali memberikan informasi atas berbagai prestasi dan beberapa penghargaan yang berhasil diraih Pemprov DKI Jakarta melalui akun media sosialnya khususnya Twitter dan Instagram.
Baca Juga: Song Joong Ki hingga Taecyeon 2PM, akan Ramaikan Drama Terbaru Bertajuk 'Vicenzo'
Dari beberapa prestasi yang diraih Jakarta tersebut meliputi prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa contoh prestasi DKI Jakarta diakhir penghujung 2020 tersebut antara lain, penghargaan Provinsi Terinovatif dari Kemendagri DKI Jakarta dan penghargaan Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan HAM RI. ***