4. Desa Digital
5. Sistem Informasi Peta Peruntukan Lahan Perkebunan (Si Perut Laper)
6. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar)
7. Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta)
8. Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air pada Kuartal 3 Diramalkan akan Minus, Bayang-bayang Resesi Makin Nyata
Gubernur mengatakan, pihaknya terus mendorong lahirnya beragam inovasi demi menanggapi kebutuhan pelayanan publik kepada hampir 50 juta penduduk Jawa Barat.
“Satu hal yang kami reformasi di Jawa Barat ialah setiap tahun kami meminta satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) memberikan satu inovasi. Ada 50 OPD, maka minimal setahun sekali saya memanen 50 inovasi,” kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, beberapa inovasi yang akan kami tampilkan di IGA 2020 ialah hasil buah panen sistem reformasi kami, bahwa masing-masing OPD bisa memberikan kontribusinya.
"Inovasi bisa terwujud dari temuan masalah di lapangan. Untuk itu, meminta OPD di Jabar untuk melakukan observasi di lapangan, riset dan memaparkan kepada gubernur,” kata Kang Emil,