“Saya tidak mau pabrik banyak, tapi pengangguran pun tinggi. Hadirnya Polman di Cirebon ini harus menjadi solusi karena Patimban akan menjadi pelabuhan terbesar se-Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Simak Wilayah Jadetabek yang Rawan Kecelakaan, Paling Banyak di Jaktim dan Depok
Ketiga, Kota Cirebon harus mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif khususnya kriya yang akan menjadi daya tarik sebagai pelengkap hadirnya Kampus 2 Polman Bandung.
“Jadi, konveksi manufaktur ini ditujukan untuk maksimalkan kekuatan ekonomi kreatif kriya yang nanti akan dibantu oleh teknologi baru. Jangan sampai pengerjaannya masih manual,” tambahnya.
Direktur Polman Bandung, Dede Buchori Muslim mengatakan, pihaknya akan mengadopsi konsep kampus hijau dan berteknologi untuk pembangunan Polman Bandung.
Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Seorang Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur
Pihaknya menyebut akan menghadirkan tiga bidang keilmuan yaitu sosial dan budaya, teknologi serta ekonomi.
“Melalui dual pole concept yaitu blue pole, dan green pole akan mendukung ekosistem teknologi manufaktur 4.0 di kampus Polman.
“Survei masyarakat Cirebon pun menginginkan bentuk pendidikan tinggi yang diharapkan adalah politeknik program studi teknik dengan jenjang D3/D4, dan diberharap peningkatan kualitas SDM Jabar khususnya di Cirebon menjadi terbantu setelah hadirnya kampus Polman,” jelasnya.**