"Vaksi gelombang pertama ini kan jumlahnya terbatas. Jadi harus bertahap ya, dari kelompok masyarakat yang riskan dulu seperti tenaga medis, TNI/Polri, wartawan dan lain-lain," ucapnya.
Sementara itu, vaksin produksi dalam negeri melalui Bio Farma, lanjut Kang Emil, baru akan didistribusikan mulai Januari 2021.
Sebagai informasi, data terkini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 5.717 orang, sembuh 4.044 orang, meninggal dunia 164 orang.
Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih melakukan perawatan sebanyak 1.509 orang.
Baca Juga: Sebagian Pihak Pesimis Soal Judical Review UU Ciptaker, MK Tegaskan Putusannya Harus Dilaksanakan
"Alhamdulilah, dalam dua minggu ini level kerawanan penyebaran Covid-19 Kota Depok turun jadi zona kuning. Mudah-mudahan masyarakat terus bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sampai vaksin ini bisa di distribusikan secara massal," tandasnya.***