Depok Diusulkan Jadi yang Pertama Dapat Vaksin, Warga yang Riskan Terpapar Covid-19 akan Diutamakan

- 14 Oktober 2020, 10:20 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil /instagram.com/ridwankamil

PR TASIKMALAYA - Vaksin yang dikabarkan akan segera sampai di Indonesia bulan November depan nanti, merupakan suatu harapan untuk penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Mengenai hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar Kota pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 adalah Kota Depok.

"Saya sudah usulkan ke pemerintah pusat warga Kota Depok yang pertama mendapat vaksin. Cuman belum bisa 100 persen warga Depok mendapatkannya," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Peringati Rabu Wekasan, Hari Upaya Tolak Bala Sumber Penyakit dan Bahaya Bencana

Jika tidak ada kendala, lanjut pria yang biasa disapa Kang Emil itu, vaksin impor tersebut akan mulai di distribusikan bulan depan.

Sasarannya adalah masyarakat yang belum terinfeksi Covid-19 untuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

"Vaksin itu terbagi dua, pertama, orang yang positif Covid-19 sembuh oleh obat. Kedua, orang yang sehat imun karena vaksin," jelasnya.

Karena jumlahnya terbatas, sambung Kang Emil, vaksin gelombang pertama ini akan dikhususkan kepada kelompok masyarakat yang rentan, di antaranya, tenaga medis, TNI/Polri dan wartawan.

Baca Juga: Peringati Rabu Wekasan, Hari Upaya Tolak Bala Sumber Penyakit dan Bahaya Bencana

"Vaksi gelombang pertama ini kan jumlahnya terbatas. Jadi harus bertahap ya, dari kelompok masyarakat yang riskan dulu seperti tenaga medis, TNI/Polri, wartawan dan lain-lain," ucapnya.

Sementara itu, vaksin produksi dalam negeri melalui Bio Farma, lanjut Kang Emil, baru akan didistribusikan mulai Januari 2021.

Sebagai informasi, data terkini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sebanyak 5.717 orang, sembuh 4.044 orang, meninggal dunia 164 orang.

Sementara terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih melakukan perawatan sebanyak 1.509 orang.

Baca Juga: Sebagian Pihak Pesimis Soal Judical Review UU Ciptaker, MK Tegaskan Putusannya Harus Dilaksanakan

"Alhamdulilah, dalam dua minggu ini level kerawanan penyebaran Covid-19 Kota Depok turun jadi zona kuning. Mudah-mudahan masyarakat terus bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sampai vaksin ini bisa di distribusikan secara massal," tandasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x