Punya Potensi Wisata tapi Kurang Dikenal, DPR Usulkan Kabupaten Kuningan Miliki RIPPDA

- 12 Oktober 2020, 21:07 WIB
RUMAH pohon di Bumi Perkemahan Talaga Surian, kawasan Taman Nasional Gunung CIremai, sekitar Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Rabu 25 Desember 2019.*
RUMAH pohon di Bumi Perkemahan Talaga Surian, kawasan Taman Nasional Gunung CIremai, sekitar Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Rabu 25 Desember 2019.* /NURYAMAN/PR/

PR TASIKMALAYA – Pariwisata merupakan satu dari sekian banyak sektor yang dapat menyumbangkan devisa bagi negara apabila dikembangkan dengan baik.

Banyak potensi wisata di Indonesia yang kurang tergali potensi wisatanya.

Sehingga, sebagian besar wisatawan asing hanya mengenal Bali sebagai tempat wisata. Padahal banyak tempat wisata lainnya yang tak kalah indah dari Pulau Dewata itu.

Baca Juga: Polda Sulteng Ungkap Penimbunan Ribuan Liter BBM Ilegal

Hal inilah yang menjadi fokus perhatian pemerintah untuk lebih menggali potensi dan mengenalkan pariwisata Indonesia lainnya.

Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian terkait kemungkinan pariwisata di Kabupaten Kuningan.

Ia menuturkan, pariwista di Kuningan mungkin kurang dikenal kalangan wisatawan, padahal Kuningan memiliki potensi pariwisata luar biasa yang bisa dikembangkan seperti desa wisata.

Baca Juga: Polemik UU Cipta Kerja, Puan: Kalau Belum Sempurna, Masih Bisa Diperbaiki

Untuk itu, ia mengimbau agar Pemda Kuningan memiliki Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA).

Haetifah menjelaskan, kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Kuningan untuk mendapatkan informasi langsung potensi pariwisata di Kuningan.

Karena, pemerintah pusat tidak menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai prioritas, misalnya untuk mendapatkan dana alokasi khusus di bidang pariwisata.

Baca Juga: HUT TNI Ke-75, Keslap TMMD Reguler Brebes Lanjutkan Sunat Gratis

Sehingga hal itulah yang mungkin menjadi masukkan bagi DPR RI agar ke depan potensi yang dimiliki Kuningan harus di support melalui berbagai program.

“Alhamdulillah pemerintah cukup punya rencana yang bagus dan mudah-mudahan untuk tahun 2021 kedepan potensi desa wisata bisa dikembangkan di support dan dfasilitasi,” kata Hetifah.

Di samping itu, Hetifah menuturkan, jika sektor pendidikan di Kuningan juga perlu mendapatkan support supaya sumber daya manusianya memiiki pola pikir yang maju menjadi tambah maju untuk mengembangkan daerahnya.

Baca Juga: Akhirnya, Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Bakal Tiba Bulan November

“Kita ingin ke depan pendidikan di Kuningan mendapat dukungan, seperti sekarang mereka memiliki program revitalisasi sekolah dan diharapkan agar semua wilayah bisa tersentuh,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan bahwa bidang pariwisata selama pandemi Covid-19 mengalami keterpurukan.

Untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi ini, Pemda kuningan mengembangkan faktor pendukung pariwisata lainnya.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin: UU Cipta Kerja Upaya Tingkatkan Daya Saing Global

“Kami ingin pariwisata menjadi andalan, karena Kuningan memiliki cuaca yang cukup sejuk,” ungkap Bupati Kuningan.

Acep menambahkan, salah satu cara membangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi adalah dengan mengembangkan ekonomi kreatif daerah.

“Di mana ekonomi kreatif dapat meningkatkan produkstivitas daerah dengan menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kekuatan produk unggulan daerah,” tutup Acep.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x