Pemprov Jabar Beri Kekuatan untuk Daerah Zona Merah Covid-19

- 8 Oktober 2020, 19:40 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bogor Ade Yasin saat mengunjungi RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 7 Oktober 2020
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bogor Ade Yasin saat mengunjungi RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 7 Oktober 2020 /Dok Diskominfo Kab Bogor

PR TASIKMALAYA – Wabah Covid-19 di beberapa daerah di Jawa Barat mengalami peningkatan yang tinggi dari angka penambahan pasien terinfeksi Covid-19.

Salah satunya angka kematian yang meningkat, sehingga beberapa daerah terpaksa mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Kebijakan tersebut dinilai baik untuk mencegah dan memutus rantai persebaran wabah virus corona.

Baca Juga: Target EBT di 2025, DPR Usulkan Pembentukan Badan Pengelola

Disisi lain, PSBB menghentikan roda perekonomian suatu daerah, sehingga sumber dana pada pemerintah pun tersendat.

Padahal perlu banyak hal untuk membantu masyarakat yang terkena dampak PSBB.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadir dan memberikan dukungan berlipat-lipat kepada daerah yang berada pada zona merah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rusia Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon di Hari Ulang Tahun Vladimir Putin

Upaya untuk segera keluar dari zona tersebut, khususnya di Kota Bogor dan Kota Depok guna menekan penularan Covid-19.

"Ini hari kedua saya hadir di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi). Kemarin saya seharian berkantor di Depok, sekarang seharian di Bogor.

"Semata-mata untuk terus meningkatkan dukungan kekuatan guna menurunkan situasi pandemi covid-19, khususnya di Bodebek," kata Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Udara Segar untuk Indonesia, Nilai Ekspor ke Tiongkok Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

Kang Emil mengatakan hal itu usai membuka Musyawarah Daerah XIV Gerakan Pramuka Jawa Barat di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.

Ridwan Kamil mengapresiasi semua kerja keras yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya Kota Bogor, dalam upaya penanganan covid-19.

Baca Juga: Trump Dinilai Tidak Adil karena Gunakan Obat Covid-19 Eksperimental

"Setiap ada zona merah, dukungan dari Jawa Barat berlipat-lipat," tambahnya.

Kang Emil menjelaskan, dua pekan lalu, Cirebon zona merah, Jawa Barat memberikan dukungan berlipat-lipat kepada Cirebon.

"SDM kita gempur ke Cirebon. Saat ini juga sama. Bogor kita dukung berlipat-lipat. Semoga ini bisa menekan penyebaran covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Langgar Ketentuan Lingkungan, Siap-Siap Izin Usaha UU Cipta Kerja Dibatalkan

Emil menegaskan, Jawa Barat juga komit untuk selalu bersama-sama dengan Jakarta dan Banten, di Jabodetabek, agar satu irama dalam pengendalian.

Salah satu dukungan Jawa Barat, kata dia, adalah peningkatan kapasitas rumah sakit agar tetap dalam standar WHO (Lembaga Kesehatan Dunia) yakni di bawah 60 persen.

"Tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit di Bodebek, saat ini rata-rata sudah di atas 60 persen," ucap Kang Emil.

Baca Juga: Menperin sebut UU Cipta Kerja Buat Sektor Tenaga Kerja Lebih Baik

Emil menambahkan, Jawa Barat juga akan memberikan dukungan terkait adanya kecenderungan risiko pada klaster rumah tangga, karena hal itudinilai 10 kali lipat lebih berbahaya.

"Kalau rumah dari warga yang terpapar Covid-19 tidak memungkinkan, maka akan diupayakan isolasi di fasilitas negara, gedung negara, bahkan hotel yang sedang disiapkan. Semoga strategi ini bisa membantu," tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x