Network
PR TASIKMALAYA - Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan pihaknya siap menggelontorkan dana lebih dari 100 miliar untuk menggaji guru honorer yang diangkat menjadi PPPK.
Terkait gaji guru honorer diketahui merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat kepada para pengajar.
"100 miliar lebih kami gelontorkan anggaran untuk menggaji guru honorer yang sudah kami angkat menjadi PPPK setiap tahunnya," kata Hengky Kurniawan.
Hengky Kurniawan juga menuturkan saat ini infrastruktur di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sedang menjadi sorotan di media sosial.
Baca Juga: Ada yang Ganjil dalam Tes Asah Otak, Si Mata Elang Pasti Jeli Melihatnya
Salah satu yang paling disorot oleh masyarakat adalah kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Meski begitu, Hengky mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur saat ini baru mencapai 87 persen dalam kondisi baik.
Dari sisa masa jabatannya, pihaknya bakal terus mengupayakan perbaikan infrastruktur bisa selesai.
"Sisanya masih dalam tahap perbaikan," kata dia.
Baca Juga: JTBC Bagikan Foto Teaser Terbaru, YoonA Girl's Generation Tampil Menarik dalam King the Land
Hengky juga menyebut saat ini pihaknya lebih fokus untuk memperjuangkan nasib guru honorer di KBB. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan gaji dan insentif.
"Kalai uang 100 miliar yang tadi kita gunakan untuk memberi insentif dan menggaji PPPK yang sudah kita perjuangkan, mungkin bisa mengurangi sedikit bully-an," ucapnya.
Kendati infrastruktur di KBB menjadi perhatian publik, namun dengan tegas orang nomor satu di Bandung Barat ini akan mendukung dan terus memperkuat guru honorer.
Guru honorer yang akan diangkat menjadi PPPK bakal mendapat dukungan penuh dari Pemda KBB.
"Kami lebih memilih memperjuangkan guru honorer yang kami angkat menjadi PPPK karena kita semua bisa berada disini karena jasa para guru," tegas Hengky Kurniawan.***
