Menkes Siap Membantu Kasus Balita Obesitas di Bekasi

- 22 Februari 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi - Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku siap membantu menyelesaikan kasus balita 16 bukan yang obesitas di Bekasi.
Ilustrasi - Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku siap membantu menyelesaikan kasus balita 16 bukan yang obesitas di Bekasi. /Pixabay/illoorraa

PR TASIKMALAYA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan sudah siap untuk memberikan pendampian terhadap Muhammad Kenzi Alfaro. Seorang balita yang viral karena alami obesitas.

Bahkan Menkes sudah menyampaikan soal kasus balita obesitas ini kepada Dinas Kesehatan Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Dengan harapan ada solusi untuk kasus ini.

Selain itu, Menkes mengaku jika sudah mengetahui kabar viral balita obesitas itu. Tetapi belum melakukan intervensi atau pemeriksaan lebih lanjut terhadap balita itu.

Hal mengenai balita obesitas ini disampaikan oleh Budi Gunadi Sadikin dalam suatu kesempatan pada 22 Februari 2023.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Ada 3 Perbedaan Antara 2 Gambar? Buktikan Anda Jeli Melihatnya dalam 15 Detik Saja

“Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi,” katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Budi mengatakan bahwa dirinya akan mencoba hubungi Kepala Dinas Kesehatan Bekasi secara langsung kepada balita berusia 16 bulan itu untuk dirawat dan diperhatikan.

Pasalnya, berat balita tersebut diketahui berbobot hingga mencapai 27 kilogram. Angka tersebut sangat tidak wajar untuk balita.

Budi menyebut kalau perawatan untuk Kenzi bisa menggunakan BPJS. Namun jika tidak menerima BPJS, maka Menkes akan mencoba membantu.

Baca Juga: Bupati Indramayu Menghadap Gubernur Ridwan Kamil, Wabup Lucky Hakim Justru Sampaikan Hal Ini

Semenjak Desember 2022, tenaga Kesehatan wilayah Bekasi sudah menangani Kenzi secara intensif untuk memastikan dalam kondisi baik.

Sebelumnya, Kenzi menjadi viral di berbagai media sosial karena memiliki berat badan yang tidak normal untuk balita seusianya.

Saat pencatatan berat badan oleh petugas posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat, Kenzi memiliki berat badan sekitar 26,9 kilogram pada Desember 2022.

Dengan berat badan tersebut, orang tua dari Kenzi mengalami kesulitan saat menggendong ke rumah nya.

Baca Juga: 3 Stadion Dijadikan Alternatif untuk Pertandingan PSIS Semarang vs Persita Tangerang

Sebagai informasi, Kenzi dilahirkan dengan berat mencapai 4,5 kilogram dan tinggi 48 cm.

Hingga saat ini, Kenzi harus menjalani pemeriksaan secara rutin di Rumah Sakit Hermina Bekasi untuk upaya menurunkan berat badan.

Meskipun rujukan untuk Kenzi sebelum ke RS Hermina adalah RS Ananda Babelan serta UPTD Puskesmas Setiamulya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x