PR TASIKMALAYA - Proses evakuasi korban gempa bumi di Cianjur masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan berkonsentrasi di Kecamatan Cugenang di mana daerah cukup terdampak gempa bumi di Cianjur.
Sudah ada 103 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang berkekuatan 5,6 skala Richter di Kabupaten Cianjur itu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga Presiden Jokowi kabarnya telah tiba di lokasi gempa bumi Cianjur belum lama ini.
Baca Juga: Terkait Gempa Kemarin, Pemkab Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Sementara itu, proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan telah dilakukan sejak pukul 07.20 WIB hingga 10.44 WIB dan masih berlangsung.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @basarnas_jabar, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 14 korban dan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda-beda, yait Warung Sate Shinta, Dusun Gitung, Desa Banjot, Desa Gasol, dan Pondok Pesantren.
Tim SAR gabungan melaporkan bahwa saat proses evakuasi berlangsung, pergerakan tanah di lokasi masih labil dan gempa susulan pun masih terjadi.