Adanya data ini, membuat pihak pikobar mengimbau agar warga untuk menahan diri agar tak berwisata ke daerah puncak.
"Tes masif dilakukan untuk pendeteksian dini dan oengendalian penularan Covid-19. Melihat jumlah warga yang reaktif cukup tinggi, #DisiplinAKB sangat penting untuk mencegah penularan. Sementara waktu, dimohon untuk warga dari luar Jabar untuk menahan diri berwisata ke Jabar," tulis Pikobar dalam unggahan di instagramnya, @pikobar_jabar.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan, operasi gabungan dan tes masif dilakukan untuk mencegah munculnya kasus impor (imported case).
Baca Juga: Terlibat Kasus Doping, Pelari Luke Traynor Diskors Dua Tahun
"Ini memperlihatkan kerja sama yang luar biasa antara Jabar dan Kabupaten Bogor. Kolaborasi seperti ini dapat memutus sebaran COVID-19 di Kabupaten Bogor yang jadi pintu masuk Jabar dari berbagai daerah," kata Mike, Sabtu, 20 Juni 2020.***