‘Pertama kaitan dengan verifikasi, verifikasi ini dilakukan oleh Kemenaker. Jadi potensi penerima BPJS BSU di Jabar dari BPJS Ketenagakerjaan masuk ke Kemenaker, itu dipadankan dengan data keluarga PHK. Penerima bantuan ini sehingga itu waktunya lama untuk memadankan itu,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, kendala kedua adalah adanya aturan penerima Program BSU harus memiliki rekening di Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
“Jadi bagi yang belum maka akan disalurkan melalui Pos. biasanya Kemenaker akan menyalurkan ke Bank Himbara,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat sedang mendiskusikan terhadap dampak dalam penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di kalangan buruh.
Baca Juga: Kapan BSU 2022 Tahap 6 Cair? Simak Syarat dan Link Cek Penerima di Sini
“Yang kami khawatirkan ialah nasib buruh yang upahnya di bawah RP3,5 juta,” ucap Iendra Sofyan.
Iendra Sofyan mengatakan bahwa kemungkinan kelompok buruh dengan upah dibawah RP3,5 Juta tersebut akan menggelar demo penolakan.
Meski begitu Iendra Sofyan berharap situasi tersebut bisa diredam dan tidak terjadi demo.***