Mengenang Sejarah Bandung Lautan Api yang Terjadi pada 24 Maret 1946

- 24 Maret 2022, 07:24 WIB
Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu.
Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu. /ANRI/

Baca Juga: Tes IQ: Ada 5 Perbedaan dari Kedua Gambar Mona Lisa Ini, Tunjukkan Kejelian Anda dengan Menemukannya

Dalam bukunya, Nina menulis rakyat dan tentara melakukan pembakaran di daerah Ciroyom, Tegallega Utara, Cikudapateuh, Cicadas, Jalan Asia Afrika, Cibadak, Kopo, dan Babakan Ciamis.

Sejarah tersebut kemudian dikenang sebagai Bandung Lautan Api, yang menjadi perhatian nasional karena dampak luas yang ditimbulkannya.

Selain A.H. Nasution, pahlawan nasional yang berperan penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api yaitu Mohamad Toha.

Mohamad Toha meledakkan gudang yang berisi 1.100 ton mesiu dan senjata, sehingga menimbulkan ledakan yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Drama Soundtrack 1 Episode 1: Eunsoo Akui Enggan Pacaran dengan Sahabat, Sunwoo Sedih?

"Ledakan gudang tersebut sangat dahsyat, dan terdengar hingga ke Cianjur," kata Nina.

"Hancurnya gudang itu membuat aktivitas NICA di wilayah Priangan terganggu. Memang yang mati di pihak Belanda tidak ada, tapi perjuangannya itu berdampak nasional," tambahnya.

Nina juga menuliskan dalam bukunya, bahwa Panglima Besar Sudirman menginstruksikan Kolonel A.H. Nasution untuk melakukan "Serangan Umum" pada awal Juli 1946.

Menurut Panglima Besar Sudirman jika Jawa Barat jatuh ke tangan sekutu, maka keselamatan Republik Indonesia terancam.

Halaman:

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x