Mengenang Sejarah Bandung Lautan Api yang Terjadi pada 24 Maret 1946

- 24 Maret 2022, 07:24 WIB
Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu.
Rakyat yang mengungsi setelah membumihanguskan Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, supaya wilayahnya tidak dikuasai oleh sekutu. /ANRI/

PR TASIKMALAYA - Sejarah Bandung Lautan Api yang terjadi pada 24 Maret 1946 silam, adalah peristiwa yang akan selalu dikenang warga Priangan dalam mempertahankan daerahnya.

Tanggal 24 Maret 1946, seluruh warga bersatu mencegah sekutu dan NICA (Netherlands-Indies Civil Administration) menduduki wilayahnya dengan menjadikan Bandung Lautan Api.

Saat terjadi peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946, seluruh warga yang berjumlah 100.000 orang (sumber lain menulis 200.000 dan 300.000) mengungsi ke daerah selatan.

Ini merupakan perintah langsung dari Perdana Menteri Republik Indonesia saat itu, Sutan Sjahrir untuk mengosongkan wilayah Bandung, dan menjadikannya Bandung Lautan Api.

Baca Juga: 7 Hadiah Sederhana yang Cocok Diberikan kepada Introvert, dari Perhiasan Vintage hingga Sweater

Sejarah tersebut seperti yang ditulis Sejarawan Universitas Padjadjaran, Nina Lubis pada buku Sejarah Bandung (2016) yang dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Sejarah Bandung Lautan Api yang Terjadi 72 Tahun Lalu".

"Pada peristiwa ini, seolah-olah warga Bandung menyerah kepada sekutu (Inggris), dan juga Belanda. Tapi sebetulnya ini taktik saja," tutur Nina Lubis.

Nina juga mengungkapkan, Kolonel A.H. Nasution saat itu mendapat pesan dari Jenderal Sudirman untuk mempertahankan Bandung sampai titik darah penghabisan.

Dalam perundingan yang dilakukan oleh pihak militer Indonesia, A.H. Nasution mengambil keputusan agar rakyat dan tentara meninggalkan Bandung bersama-sama dengan lebih dulu.

Halaman:

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x