Telan Kegagalan Panen usai Sawah Dilanda Banjir, Bupati Subang Beri Bantuan 2.250 Kg Benih Inbrida

- 21 Maret 2020, 16:10 WIB
ILUSTRASI petani sedang mencangkul di sawah.*
ILUSTRASI petani sedang mencangkul di sawah.* /DOK. PR/

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Subang Ruhimat atau akrab disapa Kang Jimat, mengapresiasi kesigapan Dinas Pertanian Kabupaten Subang dalam menangani masalah gagal panen akibat banjir yang terjadi di Pantura Subang beberapa waktu lalu.

"Khususnya di Desa Rancaasih Patokbeusi ini," ujarnya dalam sambutannya saat penyerahan bibit di Rancaasih Patokbeusi Subang pada Jum'at, 20 Maret 2020.

Adapun luas sawah yang terkena banjir dan mengalami gagal panen seluas 90 hektar yang dikelola oleh tiga kelompok tani.

Baca Juga: Wabah Covid-19 di Indonesia Makin Tinggi, Warga Jawa Barat Diminta Ikuti Imbauan yang Dikeluarkan Pemerintah

Sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat terdampak, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang memberikan bantuan 2.250 kilogram benih inbrida.

"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami gagal panen pada awal tahun ini," tuturnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemkab Subang.

Inilah yang membuat bantuan benih inbrida diberikan kepada Kelompok Tani Sekarwangi II, Mekar Rahayu I dan Mekarwangi. Masing-masing desa mendapatkan 25 kg per hektar atau 750 kg benih inbrida.

Baca Juga: Laga Federasi Sepak Bola Eropa Ditunda Setahun, Penamaan Euro 2020 Tak akan Diganti

Namun demikian, Kang Jimat terus berupaya menangani permasalahan banjir di Kabupaten Subang, khususnya wilayah Pantura. Salah satunya dengan bersinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat untuk memperbaiki infrastruktur.  

"Perbaikan infrastruktur akan kami lakukan dengan berkoordinasi dengan pihak provinsi maupun pusat," katanya.

Lagipula, ini merupakan tugas bersama sehingga dalam menyelesaikan permasalahannya pun harus diselesaikan bersama.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Mendikbud Nadiem Makarim Ajak Mahasiswa Kedokteraan Tingkat Akhir jadi Relawan Covid-19

"Termasuk seluruh petani di Kabupaten Subang saya menghimbau agar menjaga lingkungan, menjaga seluruh infrastruktur yang ada serta aktif menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya," tuturnya.

Diharapkan Kang Jimat, kejadian banjir menjadi pelajaran berharga buat warganya tersebut

"Mohon doanya agar banjir tidak terjadi kembali," pungkas Kang Jimat.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Pemerintah Kabupaten Subang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x