Wabah Covid-19 di Indonesia Makin Tinggi, Warga Jawa Barat Diminta Ikuti Imbauan yang Dikeluarkan Pemerintah

- 21 Maret 2020, 11:06 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI Tahun 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/3/20). * Tatang/Humas Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perdagangan RI Tahun 2020 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/3/20). * Tatang/Humas Jabar /HUMAS JABAR/

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada masyarakat Jawa Barat untuk mengikuti semua imbauan pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut Uu Ruzhunul Ulum atau akrab disapa Kang Uu, imbauan yang dikeluarkan pemerintah sudah melalui perhitungan dan pertimbangan yang terukur. Salah satunya dengan mengurangi atau menunda kegiatan yang melibatkan massa.

"Termasuk juga dalam melaksanakan salat jumat. Kalau ada mawani (halangan) yang dapat mengakibatkan kemudaratan saat melaksanakan salat jumat, kita bisa menggantinya dengan salat dzuhur," kata Kang Uu di Kota Bandung, Rabu lalu.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Mendikbud Nadiem Makarim Ajak Mahasiswa Kedokteraan Tingkat Akhir jadi Relawan Covid-19

Terlebih, perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meluas akan membuat kondisi saat ini sudah sangat memenuhi kriteria yang disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia.

"Virus corona ini masuk ke beberapa hal yang menjadi mawani dalam melaksanakan salat jumat. Oleh karena itu, kita tidak usah memaksakan kalau banyak kemudaratan. Tapi, kalau tidak membuat kemudaratan, kita bisa melaksanakannya," ucapnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi Pemprov Jabar.

Oleh karena itu, Kang Uu juga mengimbau kepada 27 kepala daerah di Jawa Barat untuk menutup sementara destinasi wisata yang dikunjungi orang banyak. Hal itu sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Laga Federasi Sepak Bola Eropa Ditunda Setahun, Penamaan Euro 2020 Tak akan Diganti

"Demi kemaslahatan masyarakat untuk menutup seluruh kegiatan atau tempat wisata dalam beberapa waktu. Termasuk tidak memberikan izin untuk kegiatan bernuansa keramaian, yang menimbulkan orang banyak. Ini harus dihindari," katanya.

Selain mendampingi Ridwan Kamil, Kang Uu juga berperan sebagai Mustasyar PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar.

Inilah yang menyebabkan Kang Uu berpesan kepada seluruh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jabar untuk mengedukasi, baik secara lisan dan tulisan, seperti cara wudu yang benar.

Baca Juga: BNPB Undang Puluhan Influencer untuk Bantu Tangkal Corona, Roy Suryo: Mereka Sering Timbulkan Masalah dan Bukan Orang yang Tepat

Lebih lanjut, Kang Uu menilai wudu merupakan salah satu cara pencegahan penularan Covid-19. Termasuk menyediakan sabun cuci tangan di tempat wudu.

"Wudu juga ini salah satu cara untuk mengantisipasi virus corona. Kan dengan wudu, kita cuci tangan dulu. Kumur-kumur dulu. Ini salah satu untuk membersihkan anggota tubuh kita," katanya.

Bahkan, Kang Uu berharap poster-poster yang berisi petunjuk dan imbauan melaksanakan wudu harus segera dibuat oleh masing-masing ketua DKM.

Baca Juga: Pikobar Dirancang Hanya dalam Seminggu, Gubernur Ridwan Kamil Beri Apresiasi Tim IT Jawa Barat

Pun begitu, pembuatan poster adalah variasi lain dari bentuk imbauan, tidak hanya tulisan, tetapi dapat disertai gambar yang mendampingi.

"Saya berharap ketua DKM untuk membuat petunjuk dan imbauan dalam melaksanakan wudu dengan baik. Membuat poster-poster itu saya setuju. Buat DKM, membuat imbauan tidak hanya lisan, tapi juga tulisan dan gambar," pungkas Uu.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x