Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien tersebut sempat berpergian ke luar negeri, di antaranya, Malaysia dan Singapura.
"Masih konfirmasi (riwayat perjalanan). Untuk lebih detailnya ke tim ya," pungkasnya.
Perlu diketahui, pasien dengan dugaan terpapar virus Corona atau COVID-19 ini bukan kali pertama di RSHS Bandung.
Baca Juga: Menyambung Silaturahmi, Wali Kota Bandung Berkunjung ke Rumah Warga untuk Makan Malam
Pada akhir bulan Januari 2020 lalu, RSHS Bandung mengisolasi dua pasien yang diduga terpapar virus corona.Bahkan, sampel hasil laboratorium keduanya pun dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Direktur Utama RSHS Bandung, Dr. Nina Susana Dewi mengatakan, pasien pertama yaitu Warga Negara Asing (WNA) asal Cina.
Pasien tersebut merupakan rujukan Rumah Sakit Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat. Namun, dikarenakan memiliki riwayat penerbangan dari Tiongkok, RSHS pun mengisolasi pasien tersebut.
Sementara itu, satu pasien lainnya, WNI rujukan dari Rumah Sakit Boromeus Bandung. Berdasarkan pemeriksaan awal, dapat dipastikan pasien itu mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Namun, dikarenakan pernah memiliki riwayat penerbangan dan pemburukan kondisi kesehatan, RSHS pun melakukan isolasi terhadap pasien itu.