Network
PIKIRAN RAKYAT – Dalam berita sebelumnya diketahui sebanyak 270 desa yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang, hingga saat ini sudah ada 269 desa yang sudah berhasil membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Salah satu desa di Sumedang tepatnya di Desa Cikondang sudah menjalankan BUMDes di bidang pembuatan kaus kaki, dan mendapat bantuan mesin canggih untuk mempercepat produksi.
Tidak hanya Desa Cikondang, Pada hari Sabtu 15 Februari 2020, terhitung 10 BUMDes di Kabupaten Sumedang menerima bantuan keuangan, masing-masing Rp 100 juta dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Galamedia, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu ingin adanya kemajuan di Kabupaten Sumedang.
Ke-sepuluh BUMDes itu meliputi Bumdes Desa Cimungkal Kecamatan Wado, Desa Bongkok Kecamatan Paseh, Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya, Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal, Desa Citali Kecamatan Pamulihan.
Kemudian ada Desa Darmawangi Kecamatan Tomo, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, Desa Cibugel Kecamatan Cibugel, Desa Jatimekar Kecamatan Situraja, dan Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kab.Sumedang.
Bantuan tersebut diserahkan RK kegiatan bertajuk Sapa Warga, bertempat di Dusun Cisema Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
Pada kesempatan tersebut Kang Emil menyerahkan secara simbolis bantuan dana infrastruktur dalam rangka kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah sebesar Rp 1,56 miliar untuk 12 desa di Kecamatan Darmaraja.
Baca Juga: Kurangi Tingkat Pengangguran, Sumedang Membangun Kampung Kaos Kaki Lewat BUMDes
Sehingga pada Tahun 2020, anggaran yang digelontorlan untuk Kabupaten Sumedang, mencapai Rp 211 milyar.
Kang Emil berharap masjid di seluruh desa di Kabupaten Sumedang sudah menjadi mitra Kredit Mesra yang disalurkan oleh Bank BJB.
"Saya berharap, dana Bumdes maupun Kredit Mesra harus benar-benar muter (bergulir), dan jangan sampai habis begitu saja. Sehingga semua desa di Sumedang meningkat statusnya dan tidak ada lagi desa yang tertinggal. Disamping tentunya kesejahteraan masyarakatnya jadi meningkat," ujar Kang Emil
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa hadirnya Ridwan Kamil di Sumedang merupakan sebuah kehormatan dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Sumedang, untuk lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya haturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Gubernur di mana bantuan keuangan untuk Kabupaten Sumedang Tahun 2020 ini melonjak cukup tinggi, yaitu sebesar Rp 211 miliar," ucapnya.
Kemudian Dony juga mengapresiasi atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Jatigede.
Ia berharap adanya pembangunan Waduk Jatigede, tidak sampai menimbulkan masalah kemiskinan. Namun sebaliknya masyarakat harus sejahtera, salah satunya yakni dengan menjadikannya tempat pariwisata.
"Tahun ini dimulai dari esa Pakualam dan Karang Pakuan dengan anggaran awal pengembangan pariwisa mencapai Rp 30 miliar," ujar Dony.***
