PIKIRAN RAKYAT – Dalam berita sebelumnya diketahui sebanyak 270 desa yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang, hingga saat ini sudah ada 269 desa yang sudah berhasil membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pasalnya BUMDes yang sedang gencar dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dinilai akan banyak membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Salah satu desa di Sumedang tepatnya di Desa Cikondang sudah menjalankan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di bidang pembuatan kaus kaki, demikian pengakuan dari pengelola usaha di Kabupaten Sumedang tersebut.
Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci Gerakan Wirausaha Muda (Garuda)
Anggota Garuda dan perajin kaus kaki Anggi Yusuf di kantor Desa Cikondang, Kabupaten Sumedang, Sabtu mengatakan sebelum mendirikan BUMDes, para pengelola Garuda lebih dulu mencari potensi desa dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang.
"Kami meminta rekomendasi, produk apa yang bisa pemuda Desa Cikondang buat. Ada tiga rekomendasi, (yaitu) alumunium, kopiah, dan kaus kaki," ujar Anggi
Setelah rekomendasi itu muncul, Garuda memilih kaus kaki. Sebanyak 20 pemuda Cikondang pun mengikuti berbagai pelatihan pembuatan kaus kaki.
Dengan mesin manual, mereka berupaya membuat barang berkualitas.
Baca Juga: Menilik Kepribadian Pasangan, Simak Prediksi Pernikahan Berdasarkan Tanggal Lahir