Sempat Kuliah secara Online saat Merebaknya Virus Corona, Dua WNI dari Tiongkok Sudah Pulang ke Bekasi

- 16 Februari 2020, 15:12 WIB
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan secara resmi telah memulangkan 238 WNI ke daerah masing-masing karena telah dinyatakan sehat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

 

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 238 orang yang diobservasi di Natuna sudah dipulangkan ke kediaman masing-masing pada Sabtu, 15 Februari 2020. Mereka dipulangkan setelah dikarantina selama 14 hari di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Ada sembilan orang warga asal Jawa Barat yang juga dipulangkan ke daerah asalnya masing-maisng, dua diantaranya berasal dari Kabupaten Bekasi.

Kedua orang tersebut merupakan mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Wuhan Tiongkok, mereka bernam Husnia dan Mursel

Baca Juga: Menilik Kepribadian Pasangan, Simak Prediksi Pernikahan Berdasarkan Tanggal Lahir

Sebelumnya diketahui Husnia dan Mursela berada di Wuhan, Tiongkok setelah merebaknya Virus Coronavirus Disease (Covid-19) beberapa waktu yang lalu.

Mereka berada di Tiongkok karena sedang menjalani beasiswa pertukaran mahasiswa di Ibu Kota Provinsi Hubei.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti yang turut mendampingi Husnia dan Mursela meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keduanya, karena peserta observasi sudah mendapatkan proses penyaringan (screening) yang dilakukan Pemerintah Pusat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Humas Kabupaten Bekasi, Kepulangan dua orang masyarakatnya disambut baik oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

“Anak-anak kita ini masuk ke Indonesia dari Wuhan itu sudah dalam kondisi sehat. Terkait virus corona sudah negatif. Nanti baru masuk ke Indonesia. Artinya kita hanya menjaga saja, takut dikhawatirkan terjadi sesuatu, makanya dikarantina selama 14 hari. Selebihnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Sri.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x