Namun, Pemda Provinsi Jawa Barat harus menunjukkan kebutuhannya kepada pusat agar diperhatikan.
Jika tidak begitu pusat akan menganggap Jabar aman-aman saja dan tidak masuk prioritas.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Kawasan Rancaekek, Uu: Normalisasi Pembangunan Akan Segera Dilaksanakan
Terakhir, Dede merespons arahan dari sesepuh Jabar Otje Djundjunan atau akrab disapa Ceu Popong yang menyerukan semua eksponen Jabar menyamakan persepsi agar tercipta satu sikap dan langkah. Dede mengingatkan untuk menuju satu persepsi itu semua orang harus melepaskan baju politiknya.
“Momen ini tepat dan harus di-follow up. Mempertemukan berbagai partai tidak mudah. Kepala daerah harus mampu menunjukkan persepsi kepada anggota dewan. Harus melepaskan baju partainya. Negara di atas segalanya, kalau dia orang daerah, ya daerah di atas segalanya,” kata Dede.***