PIKIRAN RAKYAT - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat memiliki fokus kerja untuk merealisasikan pengentasan lahan kritis di Daerah Aliran Sungai Citarum dan Kawasan Bandung Utara pada tahun 2020 ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan keinginannya untuk segera mengatasi lahan kritis tersebut.
"Salah satu fokus kerja kami untuk mengatasi lahan kritis di DAS Citarum ialah melalui penataan lahan pertanian sayuran dengan penerapan teras bangku pada lahan miring," ujar Hendy Jatnika.
Baca Juga: Cegah Kemiskinan dan Stunting, Pemerintah Kabupaten Sumedang Gelar Workshop Sakip
Hendy mengatakan, untuk tahun ini demplot atau demonstration plot lahan sayur dengan teras pangku akan dilakukan pada dua kawasan. Dua kawasan itu yaitu di Daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung dan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Demonstration plot adalah metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
"Jadi untuk tahun ini demplot lahan sayur dengan teras pangku 20 hektare untuk yang di Cimenyan dan 20 hektare lagi untuk yang di Kertasari," tambah Hendy.
Baca Juga: Buntut Demo 600 Driver Ojek Online di Tasikmalaya, PT Gojek Indonesia Berikan Tanggapan
Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan beberapa stakeholder terkait seperti dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan agroforestri untuk mengembangkan jeruk, alpukat, dan kopi.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan penyediaan benih buah-buahan sebanyak 400 ribu pohon dan ratusan pohon buah-buahan ini di antaranya bakal ditanam di lokasi DAS Citarum.