Pelantikan Pengurus KNPI Diharapkan jadi Mitra Pembangunan Strategis untuk Kabupaten Bandung

- 3 Februari 2020, 12:09 WIB
BUPATI Bandung Dadang M Naser (kanan) menyampaikan pemaparannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda KNPI XIV di Hotel Sahid Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2019.*/ADE MAMAD/PR
BUPATI Bandung Dadang M Naser (kanan) menyampaikan pemaparannya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda KNPI XIV di Hotel Sahid Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 18 November 2019.*/ADE MAMAD/PR /ADE MAMAD

PIKIRAN RAKYAT - Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Masa Bhakti 2020-2023 dilaksanakan pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

Pada pelantikan kepengurusan KNPI tersebut, Aziz Syamsul Ashri dilantik sebagai Ketua, sementara R. Fauzan A. Supriatna dilantik sebagai sekretaris, dan Fathu Salam dilantik sebagai bendahara. 

Pelantikan yang digelar di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang tersebut membuat anggota terpilih DPD KNPI menghadapi tantangan yang cukup kompleks.

Baca Juga: Dampak Virus Corona yang Mematikan, Kini Tiongkok Diasingkan dari Dunia Internasional

Hal ini dikarenakan, DPD KNPI akan menaungi lebih dari 62 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan 31 Pengurus Kecamatan (PK).

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Provinsi Jawa Barat, dalam pelaksanaan pelantikan DPD KNPI tersebut, banyak amanat yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Bandung.

Hal itu disampaikan Bupati Bandung Dadang M. Naser, dalam sambutannya di sela-sela acara pelantikan. Ia mengatakan, kehadiran OKP sangat penting untuk mengontrol proses pembangunan, khususnya di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Melayat ke Rumah Duka, Wakil Presiden Ma'ruf Amin jadi Imam Sholat Almarhum Gus Sholah

"OKP merupakan mitra strategis pemerintah, sebagai salah satu elemen pentahelix. Karenanya mereka dituntut bersikap kritis, memberi masukan yang konstruktif kepada pemerintah, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat," ujar Dadang

Stigma keberadaan OKP yang dulunya terkesan negatif, kini telah bergeser ke arah positif. Banyak diantaranya yang terlibat langsung dalam pembangunan, seperti kegiatan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), kegiatan sosial, maupun penanggulangan bencana.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x