Punya Makam Keramat, Desa di Garut Digandrungi Wisatawan hingga Diresmikan Ridwan Kamil

- 29 Januari 2020, 12:58 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menunjukkan desain Desa Wisata Cinunuk didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil.*
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menunjukkan desain Desa Wisata Cinunuk didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil.* //jabarprov.go.id

PIKIRAN RAKYAT – Kawasan Desa Wisata Cinunuk di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Minggu, 26 Januari 2020 kemarin.

Desa Cinunuk dinilai memiliki berbagai potensi wisata yang menarik, dimulai dari wisata alam hingga wisata religi.

Rencananya akan ada penambahan berbagai macam fasilitas untuk wisata alam melalui program rencana pengembangan Desa Wisata Cinunuk untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warganya.

Baca Juga: Resmi Dicoret dari Bidikan, Joel Vinicius Masih Pajang Nama Persib Bandung

Fasilitas-fasilitas tersebut seperti wahana abregan, lesehan, bungalow, taman, museum, wahana bermain anak, hingga  flying fox.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Garut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi wisata yang lengkap, mulai dari wisata gunung, laut, air, hingga kuliner.

“Kita bagi dua desa wisata itu, bisa karena keindahan alamnya, bisa juga karena keindahan kegiatannya. Kalau ada dua-duanya baru luar biasa,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Garut.

Baca Juga: Dianggap Memuji Korea Utara, Drama Korea Crash Landing On You Dilaporkan Politisi ke Polisi

Ia menyebut jika sebuah desa memiliki keunikan dan keindahan alam serta kegiatan yang menunjangnya, maka selanjutnya masyarakat akan mengikuti pemberdayaan dalam pengembangan potensi wisata.

Masyarakat akan diajak untuk ikut serta menyediakan sarana dan prasarana seperti homestay atau tempat penginapan.

Pengembangan homestay di desa wisata yang ada di Jawa Barat rencananya akan didukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Banjir Underpass Kemayoran Sisakan Sindiran dan Pujian untuk Anies Baswedan

“Maka wisatawan kita tawarkan pilihan lain apakah mau menginap di hotel atau rumah penduduk. Homestay bisa disewakan, misalnya 200 ribu per malam dikalikan 20 malam per bulan,” ujar Ridwan Kamil.

Upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam pengembangan homestay di desa wisata, khususnya di Kabupaten Garut disambut positif oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

“Wisata di Kabupaten Garut harus berdampak pada semua golongan. Bukan hanya kepada hotel-hotel atau penginapan-penginapan besar tetapi juga masyarakat kecil. Rumah sendiri juga punya nilai ekonomi kalau dijadikan homestay,” ucap Helmi Budiman.

Baca Juga: Nadiem Makarim Siapkan Program Kampus Merdeka, Ketua Majelis Rektor PTN: Akan Ada Kerancuan Jalur Pendidikan

Helmi menambahkan, terdapat 421 desa dan kelurahan di Kabupaten Garut yang memiliki potensi untuk dijadikan desa wisata.

Dengan diresmikannya Desa Cinunuk sebagai Desa Wisata, Helmi berharap kawasan tersebut dapat menjadi desa wisata unggulan di Garut.

“Dan kami (Pemda Kabupaten Garut) juga telah men-support 20 desa yang mempunyai keinginan kuat untuk menjadi desa wisata,” tambah Helmi.

Baca Juga: Sang Legenda Kobe Bryant Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Simak 5 Fakta Kisah Cintanya Bersama Vanessa Bryant

Kepala Desa Cinunuk Ade Hermawan mengatakan, Desa Cinunuk sudah menjadi destinasi wisata unggulan dan banyak menarik perhatian wisatawan domestik dengan wisata religinya.

Wisata religi yang terkenal dari desa ini adalah adanya makam keramat Pangeran Papak dan peninggalan benda pusaka di masa lalu.

Pangeran Papak yang memiliki nama asli Raden Wangsa Muhamad merupakan keturunan bangsawan Balubur dari Limbangan, Garut. Selain penyebar agama Islam di Garut, beliau merupakan seorang pahlawan pejuang kemerdekaan.

Baca Juga: Indonesia Punya Anak Berpostur Pendek Terbanyak Kelima di Dunia Akibat Stunting, Ketahui Dampaknya

“Dengan bermodalkan makam keramat, Cinunuk jadi wisata religi dan tempat seni budaya. Insyaallah ke depan pemerintah desa akan menertibkan terutama data-data pengunjung yang ada di desa Cinunuk,” ujar Ade Hermawan.

Acara peresmian Desa Wisata Cinunuk dibuka dengan menampilkan kesenian lokal yang pernah ditampilkan di Gebyar Nusantara Jakarta, yaitu seni Boboyongan. Selanjutnya, berziarah ke dua makam keramat.

Ridwan Kamil didampingi sang istri Atalia Ridwan Kamil berziarah ke makam Pangeran Papak dan Letjen Purnawirawan Rd. H. Ibrahim Adjie yang merupakan pemimpin pasukan Siliwangi saat penangkapan pemimpin DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirdjo.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2020, 'Si Cinta' Atalia Ridwan Kamil Paparkan Tiga Program Penanggulangan Stunting

Acara peresmian ditutup dengan penyerahan simbolis lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada lima desa oleh Ridwan Kamil.

5 desa yang mendapatkan Maskara adalah Desa Sukajadi (Kecamatan Tarogong Kaler), Desa Samida (Kecamatan Selaawi), Desa Pangauban (Kecamatan Cisurupan), Desa Banjarsari (Kecamatan Bayongbong), dan Desa Sukalaksana (Kecamatan Samarang).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Kabupaten Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x