“Kami sudah mendaftarkan, hanya tinggal menunggu proses saja. Mudah-mudahan pada awal atau pertengahan Februari, pembangunan sudah berproses.
Baca Juga: Hengkang dari Grup Band LYLA, Naga Jadi Vokalis Baru ADA BAND
"Proses pembangunan nanti dimulai pembersihan dulu dan pematangan lahan lalu pembangunan pondasi," ungkap Nunun seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Kota Bandung.
Nunun mengatakan jika pembangunan berjalan sesuai rencana dan lancar, sebanyak 185 KK RW 11 Tamansari akan segera menempati rumah deret pada bulan Oktober mendatang.
“Target enam bulan pembangunan kalau lancar semua selesai Juli. Kemudian ada pemeliharaan dan pembuatan sertifikat laik fungsi. Jadi kalau lancar ya sekitar Oktober sudah bisa dihuni,” ujar Nunun.
Baca Juga: Tak Bisa Sambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2020, 13 Kota di Tiongkok Dikarantina
Pembangunan rumah deret pada tahap pertama akan dibangun sebanyak 180 unit dan nantinya akan dibuat keseluruhan menjadi 497 unit yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Khusus bagi warga yang sudah mengikuti program rumah deret, nantiknya akan mendapat gratis sewa selama lima tahun dan potongan membayar sewa sebanyak 50 persen pada lima tahun berikutnya.
Meski belum menentukan biaya sewa, namun bangunan yang akan dipakai lift tersebut akan dikenakan biaya sewa Rp 300 Ribu hingga Rp 900 Ribu per bulan.
Baca Juga: Viral, Seorang Pria di JPO Cimindi Pakai Tablet Saat Mengemis