Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Tak Membawa Ponsel, Anjas: Kemungkinan...

- 29 November 2021, 18:40 WIB
Anjas memberikan hasil analisisnya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menurutnya tak lama lagi akan diungkap polisi.
Anjas memberikan hasil analisisnya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menurutnya tak lama lagi akan diungkap polisi. /Tangkapan layar Youtube Anjas di Thailand

PR TASIKMALAYA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi sorotan masyarakat.

Beberapa orang berspekulasi bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini sudah mencapai titik akhir.

Artinya, polisi akan segera mengungkap siapa tersangka dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Salah seorang dosen sekaligus pengamat, Anjas Maheswara mengemukakan hasil analisisnya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kanye West Unggah Video Doa di Hari Thanksgiving, Akui Ingin Satukan Kembali Keluarga

"Menurutku ini detik-detik terakhir pembahasan menuju tersangkanya," kata Anjas pada 29 November 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Anjas di Thailand.

Menurut Anjas, tidak akan lama lagi polisi akan menetapkan tersangka.

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diprediksi lebih dari satu orang.

"Mungkin ada dalangnya, ada orang yang membantunya," ungkapnya.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Konsentrasi, Ada Brokoli hingga Kuning Telur

"Pelakunya yang mengeksekusi, terus kemungkinan ada pembantunya yang membersihkan kedua jenazah," tambahnya.

Kemudian Anjas memaparkan hasil analisisnya terkait dugaan pelaku yang tak membawa ponsel.

"Dugaanku adalah mungkin kasus ini semakin lama karena pelaku dan dalang sudah sedikit knowledgeable tentang forensik," ujarnya.

Menurutnya, pengetahuan tersebut bisa didapat dari media daring.

Baca Juga: Daftar Hari Nasional dan Internasional Desember 2021, Mulai dari Hari AIDS Sedunia hingga Hari Natal

Anjas menambahkan bahwa hal tersebut diduga menyebabkan tim penyidik memerlukan waktu yang lebih lama.

"Dan pengetahuan ini tidak hanya yang jago dibidang forensik. Ini adalah kemampuan dari membaca," ungkapnya.

Diketahui, tim penyidik dalam kasus ini memeriksa ponsel para saksi.

Hal tersebut diduga untuk mengetahui di mana posisi para saksi saat kejadian pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Syakir Daulay Ungkapkan Hal Mengejutkan Setelah Mencium Jenazah Muhammad Ameer Azzikra: Badannya…

"Alasan mengapa tim penyidik memeriksa handphone para saksi. Saksinya ada 55," jelasnya.

Anjas menduga pembunuhan ini direncanakan sangat rapi oleh pelakunya, termasuk soal ponsel.

"Mereka kemungkinan meninggalkan handphone di rumahnya untuk menghindari alat-alat bukti yang mengarah padanya," katanya.

Anjas juga menduga bahwa pembunuh dari Tuti dan Amel ini tidak profesional.

Baca Juga: 6 Idol KPop Pria dan Aktor Ini Jadikan IU Sebagai Tipe Ideal Mereka, Siapa Saja?

"Tidak profesional dalam artian memang pekerjaannya bukan membunuh," jelasnya.

Hal tersebut terlihat dengan adanya jejak-jejak yang berada di TKP.

"Makanya masih ditemukan jejak-jejak yang tertinggal di lokasi pembunuhan," lanjutnya.

Meskipun ponsel para pelaku dimatikan, Anjas yakin tim penyidik akan bekerja profesional.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Hotel Indonesia Natour untuk Lulusan S1, Berikut Posisi yang Dibuka

"Walaupun handphone-nya tidak dihidupkan, tim penyidik masih bisa mengecek," ungkapnya.

"Makanya aku sangat optimis tidak lama lagi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera terungkap," tutup Anjas.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah