"Administrasi sudah kita lakukan dari tanggal 22, namun tidak ada itikad baik dari pemerintah itu sendiri," sambungnya.
Bahkan menurutnya tidak ada balasan baik secara surat formal maupun secara lisan.
Baca Juga: Komentari Foto Ganjar Pranowo, Christ Wamea: Mau Nyapres Tapi Partainya Tak Mau Usung
Menurutnya HMI se-Priangan timur kecewa dengan tidak hadirnya Gubernur Ridwan Kamil.
Aos menambahkan bahwa aksi tersebut hanya dihadiri oleh wakil Kesatuan Bangsa dan Politik, dan itupun bukan pimpinannya.
"Maka daripada itu kami menyatakan sikap bahwa hari ini kita sangat kecewa karena Gubernur tidak bisa hadir dan hanya diwakili oleh Kesbangpol dan itupun perwakilan bukan pimpinan," ujarnya.
Baca Juga: Kutip Sabda Nabi Muhammad SAW, Mahfud MD Ajak Masyarakat Hadapi Covid-19 dengan Tenang dan Ikhtiar
Sementara Sulton Hidayatulloh selaku ketua umum HMI cabang Garut juga menuturkan, berdasarkan kajian dan pertimbangan maka ada hal yang penting dikomunikasikan pada Gubernur.
Sulton mengungkapkan bahwa HMI cabang se-Priangan Timur memberikan raport merah pada kinerja Gubernur Jawa Barat.
"Dalam hal ini dari mulai pelayanan dan juga kinerja Gubernur selama satu tahun pandemi di Jawa Barat kita kasih raport merah," ungkap Sulton.***