Ridwan Kamil Instruksikan Desa Buat Ruang Isolasi, Anggaran Diambil 8 Persen dari Dana Desa

- 23 Juni 2021, 20:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /dok. Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan seluruh desa di Jawa Barat punya ruang isolasi.

Anggaran pembuatan ruang isolasi di desa tersebut, kata Ridwan Kamil, bisa diambil dari dana desa sekitar 8 persen.

Pembuatan ruang isolasi di desa bertujuan untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Kesehatan dan Keuangan Zodiak Gemini, Cancer, Virgo dan Leo: Karir Naik Turun

“Seluruh desa sudah wajibkan punya ruang isolasi,” pinta Ridwan Kamil melalui siaran pers yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 23 Juni 2021.

“Peruntukan bagi penyediaan ruang isolasi (di desa), anggarannya dari dana desa sekitar 8 persen,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang sebaiknya dirawatnya di desa saja.

Baca Juga: Akui Sering Diajak Menikah Sama Billy Syahputra, Memes Prameswari: Harus Dipikir Matang-matang

Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mendorong desa dan kelurahan di seluruh Jabar memiliki ruang isolasi untuk pasien Covid-19 bergejala ringan sampai sedang.

Meski diisolasi di desa, pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang tersebut nantinya dipantau oleh puskesmas dan kepala desa.

Harus dipastikan tetap mendapatkan perawatan dan pemantauan dari dokter maupun tenaga kesehatan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan Panduan Perjalanan Wisata Touring Saat Pandemi Covid-19

“Kalau dia (pasien Covid-19) gejalanya ringan atau sedang tidak usah ke rumah sakit,” kata Ridwan Kamil.

Selain itu, fasilitas ruang isolasi di desa pun dipastikan harus memadai untuk pasien Covid-19 bergejala ringan atau sedang.

“Keberadaan ruang isolasi di setiap desa dan kelurahan bisa menekan tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19,” kata dia.

Baca Juga: M Najih Arromadloni Ungkap Mudahnya Akses Buku Tentang Terorisme, Sebut Bak Buka Status Facebook

“Lantaran masih ada pasien bergejala ringan yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah sakit,” ucap Ridwan Kamil.

Ia menambahkan, penguatan ruang isolasi di desa ditambah dengan peningkatan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 sebagai salah satu upaya Jawa Barat mengantisipasi dan menekan kasus Covid-19.

“Penguatan perawatan (pasien Covid-19) di ruang isolasi di desa dan kelurahan menjadi unggulan dalam menyelesaikan kedaruratan ini,” tambah dia.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x