Baca Juga: Dipaksa Nikahi Kalina Ocktaranny Karena Takut Diganggu Setan, Vicky Prasetyo: Jadi Saya Kasihan...
“Selain mendapatkan bantuan keuangan. Pesantren yang sudah gabung dengan OPOP akan mendapatkan peningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pendampingan usaha,” jelas Kusmana Hartadji.
Hal tersebut diberikan kepada pesantren yang sudah bergabung dengan OPOP dengan harapan bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar domestik ataupun di pasar internasional.
Setelah mendapatkan bantuan usaha yang berbeda sesuai kategori. Pesantren yang lolos tahap I akan mengikuti audisi tahap II.
Pada audisi tahap II ini tim juri akan menilai apakah usaha pesantren meningkat dan memiliki prospek bagus usai mendapat bantuan usaha atau sebaliknya.
“Pesantren yang lolos audisi tahap II ini nantinya akan kembali mendapatkan bantuan usaha,” ujar dia.
Rinciannya yaitu sebanyak 15 pesantren kategori start up mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp75 juta.
Baca Juga: Ivan Gunawan Anggap Deddy Corbuzier Layaknya Saudara, Turut Jenguk sang Ibu yang Sedang Sakit
Sedangkan, untuk kategori scale up akan diperingkatkan dan bantuan usahanya pun akan disesuaikan dengan peringkat tersebut.