Dinas KUK Jabar Berharap OPOP Mampu Munculkan Pengusaha Baru dari Kalangan Pondok Pesantren

- 11 Juni 2021, 06:50 WIB
Kepala Dinas KUK Provinsi Jabar Kusmana Hartadji berharap program OPOP tidak hanya membuat pesantren mandiri secara ekonomi.
Kepala Dinas KUK Provinsi Jabar Kusmana Hartadji berharap program OPOP tidak hanya membuat pesantren mandiri secara ekonomi. /Biro Adpim Jabar/Yogi/

Untuk OPOP 2021, kurang lebih sebanyak 1.329 pesantren di Jawa Barat telah mengikuti audisi tahap I yang berlangsung di 15 kabupaten dan kota sejak 8 sampai 17 Juni 2021.

Audisi tahap I OPOP yang dilakukan pada Kamis, 10 Juni 2021 digelar di 3 tempat,
diantaranya Hotel Grand Sunshine untuk wilayah Kabupaten Bandung, Hotel Novena untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat, dan Hotel Puri Khatulistiwa untuk wilayah Kota Bandung serta Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 11 Juni 2021: Water Fest and Guitar Basher untuk Kamu!

Diketahui, di 2021 ini yang mendaftar OPOP kurang lebih 2.600 pesantren. Dari jumlah tersebut yang lolos seleksi administrasi sebanyak 1.329 pesantren.

Dari jumlah pesantren yang lolos seleksi administrasi tersebut berhak mengikuti audisi tahap I atau tingkat kecamatan.

“Dalam audisi tahap I ini, perwakilan pesantren akan memaparkan program usaha yang sudah berjalan di pesantrennya kepada para tim juri,” jelas Kusmana Hartadji.

Baca Juga: Sungguh di Luar Nalar! Ini Lho Kisah Cinta Lucinta Luna dan Papa Ur Son!

Menurut Kusmana Hartadji, untuk audisi tahap I ini terdapat dua kategori usaha diantaranya, star up dan scale up. Pada audisi tahap ini, Dinas KUK Jabar menargetkan sebanyak 1.000 pesantren yang lolos.

“Pesantren yang lolos tersebut (kuota 1.000) secara otomatis menjadi peserta program OPOP,” harap dia.

Dari 1.000 yang lolos dan menjadi peserta OPOP tersebut akan dibagi kepada dua kategori. Ada pesantren dengan kategori start up yang akan mendapatkan bantuan usaha Rp25 juta, dan pesantren dengan kategori scale up mendapat bantuan usaha Rp35 juta.

Halaman:

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah