PR TASIKMALAYA - Setiap 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Pada 2021, peringatan Hari Laut Sedunia jatuh pada hari Selasa.
Saat ini di dunia tengah memperingati hari laut internasional dengan tema The Ocean: Life and Livelihoods atau Laut: Hidup dan Mata Pencaharian.
Pada momentum Hari Laut Sedunia ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat kembali mengingatkan masyarakat Jabar untuk tidak membuang sampah ke laut (termasuk ke sungai).
Baca Juga: P3DW Kabupaten Subang Ajak 47 BUMDes Jadi Mitra PPOB, Warga Sambut Baik
Terutamanya masyarakat pun diimbau untuk tidak mengeksploitasi laut secara berlebihan.
“Kita jangan bosan mengedukasi masyarakat agar tidak buang sampah ke laut. Laut sebagai bagian kehidupan kita sudah selayaknya dijaga,” tutur Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021.
Apalagi ditengah kondisi laut yang semakin rentan karena ulah manusia itu sendiri. Rentan karena limbah pabrik, sampah domestik, eksploitasi laut memakai bahan peledak.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Uu Ruzhanul Ulum Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil: Mohon Doanya
Belum lagi penangkapan ikan ilegal dimana-mana, pengeboran minyak yang banyak mengabaikan aspek lingkungan.
“Oleh karenanya, semua pihak harus menjaga kelestarian laut dan seluruh isinya,” pinta dia.
Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo yang mencanangkan laut tidak lagi dibelakang, tetapi harus menjadi di depan dan masa depan kehidupan.
“Laut tidak lagi menjadi muara sampah tapi harus menjadi teras yang indah,” kata Hermansyah.
Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Positif Covid-19, Tetap Bantu Ridwan Kamil Meski Isolasi Mandiri
Jabar Paling Banyak Memiliki Nelayan
Menurut Hermansyah, Jawa Barat merupakan provinsi yang wilayahanya terdapat banyak potensi kekayaan laut luar biasa yang terbentang mulai dari Utara hingga Selatan.
“Karakteristik laut Jawa Barat unik oleh sebab itu harus dimanfaatkan dan dijaga,” pinta dia.
Pantai di Jawa Barat yang mencapai 858.03 kilometer membentang mulai dari Utara hingga Selatan dengan luas 1.399.485 hektare ini bisa menjadi sumber daya alam sumber kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bandung Melonjak Tajam, Pemprov Jabar Tambah 40 Kamar dan 35 Nakes
Namun, apabila mampu dikelola dengan baik tanpa merusaknya. Sehingga harapan menjadi sumber kehidupan bisa terwujud.
Disamping itu, Jawa Barat pun menjadi provinsi paling banyak memiliki nelayan sampai 143.510 tersebar di 11 kabupaten dan kota.
“Nelayan sebanyak itu termasuk keluarganya banyak menggantungkan hidupnya di lautan. Maka seyogyanya mengelola laut dengan arif dan bijaksana agar bisa berkelanjutan,” imbau dia.
Hermansyah pun mengingatkan nelayan di Jawa Barat agar tidak lagi menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.***