Kemudian, terbanyak faktor komorbid atau penyakit penyerta yang menyebabkan lansia terkendala untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ngidam Mercy hingga Ikan Salmon, Sule: Bisa Salto 17 Kali
Selain itu, banyak lansia yang tidak mau divaksin, dan kendala masih ada saja anggota keluarga yang memiliki lansia yang tidak mau orang tuanya (lansia) divaksin Covid-19.
“Ada sejumlah keterbatasan bagi lansia untuk mengikuti vaksinasi. Faktor komorbid paling mendominasi selain masalah jarak menuju pos vaksinasi,” ucapnya.
Melihat kondisi rendahnya cakupan vaksin bagi lansia di Jawa Barat, tambah Marion, pihaknya berjanji bakal segera mengebut vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kelompok lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Pegawai KPK yang Nyatakan Solidaritas Terus Bertambah, Febri Diansyah: Tak Terjebak Narasi Adu Domba
Kurang lebih 4.403.983 lanjut usia ditargetkan sudah divaksin Covid-19 atau selesai tahun ini.
“Kita akan menerapkan strategi jemput bola. Salah satunya membentuk pos vaksinasi di level desa atau kelurahan untuk memperluas cakupan vaksinasi bagi lansia di Jawa Barat,” tambahnya.
Diharapkan dengan membentuk pos vaksinasi di level desa atau kelurahan tersebut, bisa lebih mendekatkan jarak lansia kepada layanan vaksin Covid-19.