DPRD DKI Bakal Adopsi One Pesantren One Product 'OPOP' Jawa Barat ke Jakarta

- 29 Mei 2021, 09:10 WIB
Para Anggota DPRD DKI Jakarta bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji.
Para Anggota DPRD DKI Jakarta bersama Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji. /Instagram.com/@diskukjabar

Menurutnya, program OPOP dimulai sejak 2019 hingga saat ini program ini masih berjalan. OPOP menyasar kurang lebih 1.574 pesantren di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

“Ada 10 bidang usaha yang dikembangkan (dari OPOP) yakni, bidang layanan jasa, peternakan, fashion, perikanan, pertanian, perdagangan, kerajinan tangan, minuman dan makanan dan usaha jenis lainnya,” kata dia.

Baca Juga: Bakat Anak Sandra Dewi Tuai Pujian Selebriti, dari Inul Daratista hingga Citra Kirana!

Untuk menyukseskan program OPOP ini lanjut Kusmana menjelaskan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat turut menurunkan kurang lebih 185 pendamping.

“Untuk membantu pengembangan produk unggulan di pesantren-pesantren,” jelas dia.

Sejak awal, tujuan digagasnya OPOP ini ingin meningkatkan pemberdayaan ekonomi pesantren di Jawa Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, Aries, dan Taurus Sabtu, 29 Mei 2021: Hadapi Kerasnya Kehidupan

“Karena selama ini pembiayaan pesantren hanya mengandalkan sumbangan orang tua, hibah pemerintah dan bantuan dana waqaf, “ kata dia.

Melalui OPOP sumber pembiayaan pesantren mulai berubah, pesantren sudah mandiri secara ekonomi melalui OPOP.

“Sudah mampu menghasilkan pendapatan dan mandiri secara ekonomi,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah