Baca Juga: Penuhi Undangan Polres Kota Tasikmalaya, Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Salah satunya dengan memangkas rantai distribusi kedelai sehingga harganya lebih murah.
"Jadi diharapkan distributor kacang kedelai yang ada di kota Bandung menjual kacang kedelainya langsung kepada perajin," kata Elly.
"Jadi memutus mata rantai supaya tidak ada biaya lagi yang membuat harga semakin mahal," pungkas Elly.
Baca Juga: Polres Kota Tasikmalaya Gelar Suntik Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Besar Polri dan Masyarakat
Sementara itu, salah seorang perajin tahu asal Bandung, Iniyani menyatakan sudah menerima surat untuk mogok produksi.
"Mulai besok nggak produksi. Surat edarannya sudah keluar untuk para perajin tahu dan tempe. Saya juga sudah terima," kata Iniyani dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada 27 Mei 2021.
Dalam surat edaran tersebut, aksi mogok produksi tahu dan tempe ditujukan agar pemerintah memperhatikan kenaikan harga kedelai.
Baca Juga: Putri Anne Bagikan Unggahan 'Kalau Mau Ngurusin Hidup Orang, Jangan Tanggung', Sindir Netizen Julid?
Menurut para perajin tahu dan tempe, harga kedelai sudah lebih dari Rp10.500 per kilogram.***