Antisipasi Mogok Produksi Tahu dan Tempe, Disdagin Kota Bandung Pastikan Pasokan Kedelai Aman

- 28 Mei 2021, 09:20 WIB
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi.
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi. /Dok. Humas Kota Bandung/

Baca Juga: Penuhi Undangan Polres Kota Tasikmalaya, Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Salah satunya dengan memangkas rantai distribusi kedelai sehingga harganya lebih murah.

"Jadi diharapkan distributor kacang kedelai yang ada di kota Bandung menjual kacang kedelainya langsung kepada perajin," kata Elly.

"Jadi memutus mata rantai supaya tidak ada biaya lagi yang membuat harga semakin mahal," pungkas Elly.

Baca Juga: Polres Kota Tasikmalaya Gelar Suntik Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Besar Polri dan Masyarakat

Sementara itu, salah seorang perajin tahu asal Bandung, Iniyani menyatakan sudah menerima surat untuk mogok produksi.

"Mulai besok nggak produksi. Surat edarannya sudah keluar untuk para perajin tahu dan tempe. Saya juga sudah terima," kata Iniyani dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada 27 Mei 2021.

Dalam surat edaran tersebut, aksi mogok produksi tahu dan tempe ditujukan agar pemerintah memperhatikan kenaikan harga kedelai.

Baca Juga: Putri Anne Bagikan Unggahan 'Kalau Mau Ngurusin Hidup Orang, Jangan Tanggung', Sindir Netizen Julid?

Menurut para perajin tahu dan tempe, harga kedelai sudah lebih dari Rp10.500 per kilogram.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Humas Kota Bandung PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x