Antisipasi Mogok Produksi Tahu dan Tempe, Disdagin Kota Bandung Pastikan Pasokan Kedelai Aman

- 28 Mei 2021, 09:20 WIB
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi.
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi. /Dok. Humas Kota Bandung/

Elly Wasliah menyatakan pihaknya sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan aspirasi dari perajin tahu dan tempe yang ada di Kota Bandung.

Dari sana, pihaknya juga berharap tidak ada yang mogok produksi tahu dan tempe.

Baca Juga: Polres Kota Tasikmalaya Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan Suntikan Vaksin Sinovac dan Jelaskan Efek Sampingnya

"Harapan kami tidak ada mogok. Kita sedang berdiskusi dengan paguyuban. Apa harapan mereka dan solusi dari kita seperti apa," ujar Elly.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sangat bergantung pada kedelai impor yang berasal dari Amerika Serikat.

Saat ini di negara asalnya, belum memasuki waktu panen kedelai.

Baca Juga: Dinar Candy Tolak Berjodoh dengan Aldi Taher, Dewi Perssik Justru Beri Restu: Nggak Ada Bekas-bekasan

Ditambah lagi permintaan kedelai dari Tiongkok sebesar 7,5 ton sehingga mempengaruhi pasokan kedelai negara lainnya.

"Kemudian sudah ada permintaan dari China, yaitu 7,5 ton kacang kedelai pada bulan April kemarin. Ini salah satu yang menyebabkan kurangnya pasokan ke negara-negara lainnya," jelas Elly.

Pemkot Bandung juga sudah mengusahakan agar harga kedelai stabil di tingkat perajin tahu dan tempe.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Humas Kota Bandung PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x