Antisipasi Mogok Produksi Tahu dan Tempe, Disdagin Kota Bandung Pastikan Pasokan Kedelai Aman

- 28 Mei 2021, 09:20 WIB
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi.
Disdagin Kota Bandung memastikan stok kedelai aman dan berharap perajin tahu dan tempe tidak melakukan aksi mogok produksi. /Dok. Humas Kota Bandung/

PR TASIKMALAYA - Tahu dan tempe merupakan sumber protein murah yang diandalkan oleh masyarakat.

Menyusul naiknya kedelai di pasar global, hal tersebut berdampak pada produksi tahu dan tempe dalam negeri.

Kedelai merupakan bahan baku dari pembuatan tahu dan tempe. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Mei 2021: Aldebaran Ungkap Bukti Keterlibatan Mama Sarah dalam Kasus Pembunuhan Roy

Harga kedelai yang tadinya berkisar Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram sekarang sudah menyentuh Rp10.500 per kilogram.

Mengantisipasi adanya mogok produksi tahu dan tempe di Kota Bandung, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah memastikan bahwa stok kedelai aman.

Pihaknya mengakui adanya kenaikan harga kedelai sehingga mempengaruhi harga jual tahu dan tempe di pasaran.

Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini Jumat, 28 Mei 2021: Ada 2 yang Paling Terbaru!

"Iya jadi ada kenaikan harga tapi secara global. Bukan hanya di Indonesia tapi di dunia," kata Elly Wasliah dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Humas Kota Bandung pada 27 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Humas Kota Bandung PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x