Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran, Ridwan Kamil: RT RW Wajib Lapor Warganya yang 'Hilang'

- 19 Mei 2021, 09:13 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta RT dan RW melapor terkait warganya yang melakukan mudik lebaran.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta RT dan RW melapor terkait warganya yang melakukan mudik lebaran. /Humas Pemprov Jabar

Kapasitas 17 titik pengetesan tersebut mencapai 3.500 tes per hari.

"Ada 17 titik yang sudah disiapkan masing-masing titik 200 pengetesan jadi per hari sekitar 3.500-an pengetesan rapid test antigen," papar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hati-hati Kepribadian Anda Bisa Terungkap! Cara Memegang Pena ini Bisa Tebak Anda Orang Seperti Apa

Selama ini periode pelarangan mudik lebaran ini, pihaknya menemukan 53 orang yang positif terpapar Covid-19.

Ke-53 orang tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya.

"Kita menemukan dari pengetesan wisatawan ada tiga yang positif Covid-19. Kalau dari pemudik, ada 50 positif Covid-19 dan sudah ditindak lanjuti. Ini menunjukkan kekhawatiran itu nyata adanya," terang Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ariana Grande Resmi Menikahi Dalton Gomez, Simak Perjalanan Cinta Mereka di Sini!

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum juga hadir dalam kesempatan rapat koordinasi di Gedung Sate, Kota Bandng tersebut.

Uu Ruzhanul mengungkapkan tracing yang dilakukan ketua RT dan RW tersebut unutk mencegah munculnya klaster Covid-19 di area pemukiman.

"Ketua RT maupun RW didorong mendata warganya yang mudik untuk melakukan tes Covid-19, baik rapid test antigen maupun PCR. Tujuannya untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di permukiman," tulis Uu Ruzhanul dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram pribadinya pada 18 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Humas Jabar Instagram @ruzhanul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah