PR TASIKMALAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama pemerintah daerah kota dan kabupaten di Jabar, terus memperketat pengawasan dan pengendalian destinasi wisata selama libur lebaran.
Pengetatan pengawasan yang dilakukan Pemprov Jabar tersebut seiring tingginya angka kunjungan masyarakat ke destinasi wisata, dampak dari kebijakan pelarangan mudik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau, pengelola destinasi wisata termasuk wisatawan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Turnamen Dota 2 Digelar Agustus 2021, Valve Siapkan Hadiah Ratusan Miliar Rupiah
Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di destinasi wisata.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang taat prokes, dan pengelola wisata yang taat prokes, dan mengimbau untuk tetap taat prokes sesuai dengan situasi sekarang,” tuturnya dalam siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 16 Mei 2021.
Apabila ada destinasi wisata yang membeludak dan kurang terkendali, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat punya prosedur, yakni penutupan.
Baca Juga: Pengalaman Enno Lerian Punya 3 Anak yang Usianya Tak Terpaut Jauh: Repotnya Seperti Apa
“Penutupan itu bagian dari sistem yang kita lakukan manakala tempat-tempat pariwisata itu melonjak dan kurang terkendali,” katanya.