PR TASIKMALAYA - Usai penutupan tempat wisata Batu Karas, Kabupaten Pangandaran.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) akan segera melakukan Rapid Test Antigen.
“Kami akan lakukan Rapid Test Antigen, mudah-mudahan saat pengetesan nanti kasus Covid-19 tidak meningkat secara signifikan,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufik dalam siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.
Baca Juga: Krisdayanti Jenguk Aurel Hermansyah yang Terbaring Sakit, Yuni Shara: Ada Momen Indah
Menurut Dedi Taufik, sebelumnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah membuat skema antisipasi membludaknya kunjungan masyarakat ke kawasan wisata.
Apalagi di tengah masa pelarangan mudik lebaran 2021 berakhir.
“Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 Rapid Test Antigen,” kata dia.
Baca Juga: Ketua MUI Sulsel KH Sanusi Baco Meninggal Dunia, Mahfud MD: Innalillahi, Sangat Berduka!
Nantinya, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mengetes secara acak di destinasi-destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.
Selain melaksanakan Rapid Test Antigen sebanyak 15.000 secara acak. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat akan melakukan monitoring.