PR TASIKMALAYA - Ridwan Kamil mengunjungi rumah duka keluarga Kolonel Laut (Anumerta), Irfan Suri pada tanggal 27 April 2021.
Perwira Angkatan Laut (AL) yang gugur di KRI Nanggala-402 merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum tersebut.
Baca Juga: Anggap IDI Mulai Terjun ke Politik, Teddy Gusnaidi: Jalankan Saja Fungsinya
Ridwan Kamil mengunggah sebuah video yang menampilkan dirinya saat sedang mengunjungi rumah duka.
“Hari ini takziah, menyampaikan rasa duka yang mendalam ke rumah duka keluarga Kolonel Laut (Anumerta) Irfan Suri,” tulis Gubernur Jawa Barat dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @ridwankamil.
“Perwira Angkatan Laut (AL) yang gugur di KRI Nanggala-402 yang kebetulan warga Bogor, Jawa Barat,” imbuhnya.
Baca Juga: Geledah Kediaman Munarman di Pamulang dan Markas FPI, Densus 88 Temukan Barang Mencurigakan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank BJB menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp100 juta kepada keluarga yang telah ditinggalkan akibat bencana itu.
“Pemprov Jawa Barat bersama @bankbjb memberikan sedikit bantuan dan beasiswa anak-anak almarhum sebesar 100 juta rupiah,” kata Gubernur Jawa Barat itu.
Ridwan Kamil berharap, bantuan yang disampaikan pemerintah itu bisa meringankan beban keluarga almarhum.
Baca Juga: Rela Tinggalkan Ibu, Gracia Indri Menetap di Belanda Demi Calon Suami
“Semoga bermanfaat dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan almarhum. Amiin,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kapal Selam KRI Nanggala-402 itu hilang kontak di perairan Bali pada Rabu,21 April 2021.
Tim SAR dan bantuan personel dari luar negeri melakukan pencarian besar-besaran.
Baca Juga: Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia 27 April 2021, Jumlah Kasus Sembuh Meningkat
KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk (tenggelam) di kedalaman 853 meter pada hari Minggu,25 April 2021.
Atas kejadian tersebut, 53 personel awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan telah gugur.
Hingga kini, pemerintah masih terus berusaha mengangkat bangkai kapal dan mengevakuasi 53 jenazah personil KRI Nanggal-402.***