Baca Juga: Terkait Vaksin Covid-19, Muhammadiyah Bantah Isu Diskriminatif terhadap Non Muslim
Dia mengatakan, setiap kebijakan ataupun keputusan pemerintah selalu memiliki dampak alternatif.
"Jika mudik dilarang dampaknya seperti apa, kalau diizinkan seperti apa," ujar Herawanto.Sementara itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (Jabar) menyatakan kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik Lebaran 2021 telah dipikirkan secara matang, termasuk tentang dampak terhadap sektor ekonominya.
"Jadi kami sangat mendukung Pak Gubernur Jabar. Tentunya apa yang sudah diputuskan ini sudah dipikirkan dengan matang walaupun secara jangka pendek ada dampak negatif," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto.
Baca Juga: Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona, 8 Faktor Berikut Menentukan Hasil Pertandingan
Dia mengatakan, setiap kebijakan ataupun keputusan pemerintah selalu memiliki dampak alternatif.
"Jika mudik dilarang dampaknya seperti apa, kalau diizinkan seperti apa," ujar Herawanto.
Lebih lanjut ia mengatakan jika mudik Lebaran tahun ini diizinkan, kemungkinan transaksi akan meningkat namun yang perlu diperhatikan adalah dampak ikutannya, kasus Covid-19 bisa kembali meningkat.
"Dan jika kitabelajar dari pengalaman lalu (libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru), kasus Covid-19 meningkat. Akibatnya malah lebih parah bagi perekonomian," ujar dia.